Kunjungan dari Paya ke Paya
Beberapa kali Drs Ramadhan
Pohan MIS, selaku wakil ketua
Komisi I DPR RI, berkunjung ke
desa ini. Tetapi, warga sepertinya
tidak bosan. Bahkan, kedatangan
politisi asal Pematang Siantar
ini, selalu dinanti, dielukan dan
disambut kehangatan.
I
TULAH desa Paya Lombang,
Kecamatan Tebing Tinggi. Berangkat
dari posko Rukun Perubahan, Tim
beserta Ramadhan Pohan bergerak
pukul 07.00 WIB Lama perjalanan
dari Medan menuju lokasi sekitar 2 jam.
Perjalanan sedikit terhambat karena
kondisi jalan yang rusak.
Pertemuan Ramadhan Pohan
dengan warga di lokasi dihadiri oleh
sekitar 15 orang. Kemudian warga
mulai berdialog dengan Ramadhan.
Salah satu warga melukiskan
sedang melakukan pengerjaan karya
audio untuk bimbingan shalat untuk
masyarakat. ‘’Dan, warga memohon
untuk dapat dibantu soal izin karyanya,’’
kata Ustad Irwansyah, tokoh warga
setempat.
Kemudian dialog disambung dengan
pertanyaan dari Bapak Mukri soal
pem angunan Gedung SMKN 1 Paya
b
Lombang.
Pembangunan itu belum ada
kejelasan soal izin membangunnya.
Sehingga, sejak 3 tahun yang lalu
hingga saat ini, sekolah tersebut
statusnya masih dalam status
’’menumpang.’’
Permohonan tersebut telah disam
paikan pada Gubernur Sumatera Utara,
namun tetap juga tidak ada sambutan.
Warga lainnya, memohon agar
lapangan sepakbola yang ada di Paya
Lombang dapat digunakan untuk umum.
Namun, status kepemilikan lapangan
tersebut saat ini masih di bawah milik
perusahaan swasta. Sehingga tidak
dapat digunakan untuk umum.
Dan yang terakhir warga memohon
10 |
GARDU ASPIRASI • DESEMBER 2013
Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Ramadhan Pohan foto bersama warga usai melakukan pertemuan silaturahmi di Kabupaten Serdang
Bedagai, Jumat (22/11). FOTO. RISKI BATUBARA
untuk bantuan hambal atau karpet
untuk pengajian.
Secara keseluruhan, Ramadhan
merespon dengan baik. ’’Saya akan
membantu pembelian hambal itu, tapi
untuk yang lain kita pelajari dulu dengan
tim saya dan kita usahakan untuk
membantunya juga,’’ kata Ramadhan.
Sekitar 40 menit pembicaraan dila u
k
kan bersama warga, akhirnya Ramadhan
beserta tim bergegas ke titik selanjutnya.
Perjalanan memakan waktu selama
30 menit. Dan, juga melewati jalan
yang cukup rusak karena belum ada
pengaspalan.
Sesampainya di lokasi, Ramadhan
dan tim disambut hangat dengan tuan
rumah dan warga setempat.
Dan Ramadhan serta tim disuguhi
dengan makanan kecil buatan warga
setempat. ’’Ini buatan kami Pak,’’ kata
salah seorang warga. ’’Wah, iya, enak
sekali,’’ sahut Ramadhan.
Lantas, dialog pun dimulai dengan
perkenalan diri Ramadhan dan
dilanjutkan dengan diskusi bersama.
Warga di desa Kuta Baru ini, banyak
memiliki usaha rumahan. Seperti yang
dilakukan Ny Saidi, yang membuat usaha
rumahan bersama ibu-ibu rumah tangga
lainnya berupa pabrik keripik dari ubi.
Selama dua tahun mereka membuat
usaha tersebut dan memiliki kas
sebanyak Rp 300 ribu. Mendengar
hal itu, Ramadhan Pohan langsung
memberi bantuan kas sebesar Rp 1 juta
kepada ibu-ibu setempat.
’’Nanti di tahun 2014 kalau ada
program KUBE lagi, kita usahakan
bantu kepada desa ini agar dapat
bantuan kembali,’’ kata Ramadhan.
Usaha-Usaha yang dilakukan warga
setempat antara lain, beternak ikan lele
dan membuat jajanan khas dari desa
tersebut.
Setelah melakukan dialog bersama
warga sekitar 30 menit, Ramadhan
beset tim bergegas melanjutkan
ra
perjalanan. Dari Paya Lombang, ke
Paya Mabar, kecamatan yang sama;
Tebing Tinggi.
Perjalanan selama 25 menit,
melewati jalan yang rusak juga.
Sesampainya di lokasi, Ramadhan dan