Dukung Fauzi Bowo ke Jerman
Wakil Ketua Komisi I Drs Ramadhan Pohan MIS bersama calon Duta Besar Jerman yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta DR. Ing H. Fauzi Bowo saat uji kepatutan dan kelayakan bagi calon Dubes RI di
Gedung DPR-MPR RI Senayan, Jakarta (3/9). FOTO: ANTARA dan SUKANDAR
Di antara peserta uji kepatutan (fit
and proper test) di DPR bagi calon
Dubes RI di berbagai negara, nama
Fauzi Bowo atau Foke menjadi
perhatian.
M
ANTAN gubernur DKI Jaya
itu mendapat dukungan
menjadi Dubes RI berkuasa
penuh untuk Jerman. ’’Pak
Foke tentu tidak mengejutkan
karena beliau doktor dari Jerman.
Pengetahuan, daya kultur Jerman juga
kuat,’’ kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI
Drs Ramadhan Pohan MIS di gedung DPR
Jakarta, Selasa (3/9).
Menurut dia, pengalaman Foke di
Jerman dapat memudahkan hubungan
Indonesia dengan negara yang dipimpin
Kanselir Angela Merkel itu.
’’Tidak ada culture shock,’’ kata politisi
Demokrat itu. Menurutnya, pengalaman
Foke di Jerman diharapkan dapat
membantu pencapaian target kerjasama
6
| GARDU ASPIRASI • OKTOBER 2013
bilateral kedua negara seperti apa yang
diharapkan pemerintah.
Komisi I telah merampungkan proses
seleksi terhadap 22 calon Dubes RI untuk
megara-negara sahabat. Saat ini, sudah
disusun laporan atas pelaksanaan interview
terhadap 22 calon Dubes RI tersebut.
Segera setelah itu, diserahkan pada
pimpinan Dewan, untuk selanjutnya
disampaikan ke Presiden.
Foke sendiri, ketika dicegat pasca
menjalani tes, menyatakan, siap menerima
tanggung jawab baru itu. Ia akan menjalan
tugas sebaik-baiknya.
’’Jerman menjadi leading country di
Eropa dalam rangka pemulihan ekonomi
negara-negara Eropa pasca krisis. Yang
sekarang mengalami krisis juga tidak sedikit,
Yunani, Portugal, bahkan Spanyol. Kita lihat
peran Jerman itu sangat dominan,’’ ujar
Foke usai uji kepatutan, Rabu (18/9).
Saat ditanya alasan menerima tawaran
Dubes Jerman, Foke mengatakan, sebagai
anak bangsa kalau untuk kebaikan bangsa dan
negara, wajib melaksanakan tugas ini. (bik)
Nama-Nama Calon Dubes
1. Fauzi Bowo (Jerman)
2. Suprapto Martosetomo (Afrika Selatan)
3. Yuli Mumpuni (Spanyol)
4. Yusron Ihza Mahendra (Jepang)
5. Budi Bowoleksono (Amerika Serikat).
6. Linggawaty Hakim (Swiss)
7. Komjen (Purn) Ito Sumardi (Uni Myanmar)
8. Letjen (Purn) TNI Jhony Lumintang (Filipina)
9. Drs Yuwono A Putranto (Norwegia)
10. Raudin Anwar (Libya)
11. Abdurrahman M Fachir (Arab Saudi)
12. Jose Antonio Morato Tavares (Selandia
Baru)
13. Irmawan Emir Wisnandar (Laos)
14. Sugeng Rahardjo (China)
15. Burhanuddin (Sudan)
16. Nurul Qomar (Brunei Darussalam)
17. Gary Rachman Makmun Jusuf (Fiji)
18. Rahmat Pramono (Perwakilan Tetap untuk
ASEAN)
19. Diar Nurbiantoro (Rumania)
20. Mulya Wirana (Portugal)
21. Pitono Purnomo (Kamboja)
22. Moenir Ari Soenanda (Peru)