Golput itu tinggi sekali. Harus ada
solusi di sana, apa langkah-langkah
untuk menarik pemilih-pemilih pemula
itu untuk tertarik mencoblos, jangan
sampai golputnya ini membesar. Kalau
golputnya bertambah, berarti KPU gagal.
Ramadhan Pohan tentang Komisi Pemilihan
Umum telah menetapkan aturan baru tentang
pedoman pelaksanaan kampanye.
VIVA.CO.ID, 3 September 2013
Hanya akan menghabiskan energi
karena ormas tidak jauh beda dengan
partai politik (parpol).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen)
Partai Demokrat, Ramadhan Pohan
tentang Kehadiran ormas Perhimpunan
Pergerakan Indonesia (PPI) yang digagas
oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat,
Anas Urbaningrum, dipandang hanya akan
menghabiskan energi belaka.
RMOL.CO, 16 September 2013
’’Karena RI tidak membutuhkan itu
(ucapan maaf). Yang dibutuhkan adalah
permintaan maaf yang tulus, bermakna,
disertai kompensasi positif dan konkret.
Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan
Pohan tentang Indonesia menyambut baik
permintaan maaf dari Pemerintah Belanda
atas pembantaian massal yang dilakukan
pasukan militer negara itu di masa penjajahan
pada 1940-an.
KORAN-SINDO.COM, 16 September 2013
Mosok setelah jadi RI-I, terus habis
periode, demi kekuasaan, jadi RI-II.
SBY bukan sosok yang maruk
kekuasaan. Ia proporsional, profesional,
dan idealis.
Itu sudah saya prediksi akan
menjadi kemenangan ‘Karsa’. Di
Jatim itu ternyata Jokowi effect
nggak memberikan ngefek di Jatim.
Pakde Karwo dan Gus Ipul ini padu,
masyarakat Jatim masih mencintai
mereka.
Wasekjen Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan menilai kemenangan pasangan
Soekarwo-Saifullah Yusuf, ‘Karsa’ menunjukkan bahwa Jokowi effect tak
berpengaruh di Jawa Timur.
PESATNEWS.COM, 1 September 2013.
Terlalu prematur pendapat Anas.
Tapi Anas itu sedang kasih vitamin,
karena memang tak mudah menang
Pilpres.
Ramadhan pohan tentang mantan Ketua
Umum Partai Demokrat (PD), Anas
Urbaningrum, menyatakan tak yakin kalau
pemenang konvensi calon presiden (capres)
PD bakal berhasil dalam pemilihan presiden
dan wakil presiden (Pilpres) 2014.
BERITASATU.COM, 16 September 2013
Yang pasti pemenang konvensi bakal
menang lawan Jokowi. Soalnya, Jokowi
itu belum matang dan serba tanggung.
Istilahnya, penggodokannya masih
setengah-setengah. Perlu satu periode
untuk menilai kematangan Jokowi.
Ketika Demokrat dan PDIP sama-sama
kuat pada Pemilu 2014, lalu kita koalisi,
itu bagus sekali.
Wakil Sekjen (Wasekjen) PD, Ramadhan
Pohan, tentang PD dan PDIP dinilai
berpeluang untuk berkoalisi pada pemilihan
presiden dan wakil presiden
(Pilpres) 2014 nanti.
POLITIKRIAU.COM, 19 September 2013
Masalah mobil murah di RI itu bisa
ditentang kebijakan pusat. Bagaimana
penjelasannya pemerintah daerah
menolak. Saya melihat Ahok (Wakil
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama)
lebih rasional soal ini dibandingkan
Jokowi.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat
(PD) Ramadhan Pohan memastikan bahwa
SBY tidak mungkin menjadi cawapres. Sebab,
suami Ani Yudhoyono itu bukanlah orang yang
haus kekuasaan.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai
Demokrat Ramadhan Pohan menanggapi
santai penilaian miring untuk konvensi calon
presiden yang digelar partainya. Ia yakin,
pemenang konvensi akan mampu menandingi
calon presiden dari partai lainnya, termasuk
bila PDI Perjuangan menurunkan kader
andalannya, Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat
Ramadhan Pohan mengkritik penolakan
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, terhadap
kebijakan mobil murah ramah lingkungan.
Ramadhan menilai Jokowi
terlalu emosional menolak kebijakan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Ia menuding penolakan itu
hanya untuk pencitraan.
JPNN.COM, 13 September 2013
KOMPAS.COM, 16 September 2013
KOMPAS.COM, 23 September 2013
24 |
GARDU ASPIRASI • OKTOBER 2013