c. Exposure
vs
Brightness,
dimana
eksposure
merupakan kombinasi ISA (Iso, Speed dan Aperture),
sedangkan setting yang tersedia pada kamera adalah
Brightness, yang memberikan kesempatan kepada
kamera untuk memberikan amplifikasi (penguatan tingkat
kecerahan) pada populasi warna yang masuk kategori
mid-tone, yakni warna-warna selain hitam dan putih.
Perlu di ketahui, bahwa eksposure yang dihasilkan
langsung oleh kamera dengan kombinasi ISA, bisa
dikoreksi dengan software aplikasi komputer, dimana
efek yang dihasilkan adalah proses amplifikasi pada
keseluruhan data warna (by pixel) dengan nilai yang
setara. Artinya foto yang di naikkan eksposurenya akan
menjadi lebih terang pada seluruh bidang gambar, tanpa
memperhatikan bagian gelap dan terang.
d. RAW vs JPEG, merupakan format file yang berbeda,
dimana format RAW merupakan format native, dimana
format ini adalah format asli yang dihasilkan oleh
kamera, sebelum diolah lebih lanjut, dan biasanya
tampilan format RAW lebih flat dan saturasi warnanya
kurang kuat. Sedangkan format JPEG adalah format
non-native yang dihasilkan oleh kamera setelah
melakukan prosesing terhadap hasil foto yang terekam
oleh sensor kamera. Dengan demikian hasil foto dalam
format JPEG adalah foto yang telah "diolah" oleh kamera
sebagai mesin pemroses foto. Format RAW
memungkinkan fotografer untuk melakukan editing lebih
baik dan detil yang diperoleh lebih lengkap, sedangan
JPEG merupakan hasil "olahan" kamera, yang tampil
25