3. Dasar-dasar fotografi
Aperture – semua fotografer mestinya sudah tahu apa itu
aperture (bukaan diafragma), jadi saya tidak perlu
menjelaskan lebih rinci, namun untuk menyederhanakannya
saya Cuma bisa memberikan analogi, bahwa aperture
berfungsi sebagai katup yang membatasi jumlah sinar yang
bisa menembus lensa menuju sensor. Jika jumlah sinar
yang dibutuhkan sedikit, maka gunakan apertur terbesar,
begitu juga sebaliknya.
Efek aperture terhadap gambar, adalah DOF (Deep Of Field
- ruang tajam) atau ruang tajam, dimana semakin besar
satuan aperture, maka semakin luas ruang tajam yang
diperoleh (juga sebaliknya). Contoh; Jika kita memotret
sepuluh deretan pohon berurutan menjauh dimana yang
terdekat di beri nomor 1, maka dengan f/stop 32 dihasilkan
ruang tajam dari jarak terdekat sampai terjauh, jadi dari
deret pertama sampai pohon ke sepuluh, semuanya tampil
tajam di foto. Sedangkan jika menggunakan f/stop 2.8, dan
fokus di arahkan ke pohon nomor 3, maka hanya pohon
tersebut yang terlihat tajam, sementara pohon lainnya
terlihat blur.
15