2. Memanfaatkan kehebatan kamera anda
Setelah sekian lama banyak berdiskusi dengan para
fotografer dari berbagai kalangan, mulai dari jurnalis,
professional, pehobi fotografi, sampai pemula yang baru
sama sekali memegang kamera, saya melihat terdapat
kesamaannya yakni:
1. Semua memulai belajar fotografi dari NOL.
2. Mode Auto adalah setting paling favorit di berbagai
kesempatan.
3. Selalu melihat hasil fotonya seketika setelah memotret.
4. Menghayalkan kamera dan lensa mahal yang tidak
pernah mampu dibeli.
5. Sering melakukan kesalahan dan percaya photoshop
adalah solusinya.
apa yang saya tulis di atas tentu saja bukan harga mati, itu
sungguh sangat subjektif lho, tapi saya suka menulisnya,
karena itu sama dengan menulis pengalaman saya sendiri.
Begitu banyak kesalahan yang sudah saya lakukan ketika
memotret, namun selalu saja kesalahan itu di ulang kembali.
Bukan karena tidak tahu, tapi karena situasi dan kondisi di
lapangan seringkali memiliki tingkat kesulitan yang tidak
mampu didukung oleh kemampuan kamera, lensa dan
fotografernya sendiri.
Namun, ternyata teknologi kamera pocket/ prosumer
dirancang begitu cerdas sehingga fotografer paling buruk
pun dapat menghasilkan karya bagus. Walaupun secara
teknis foto-foto hasil kamera pocket/prosumer sangat bagus,
namun kemampuan KOMPOSISI, KONSEPSI dan SENI tiap
fotografer ternyata berbeda, dan tentu saja foto-foto yang
dihasilkan jadi sangat beragam dengan gaya dan
karakternya masing-masing. Saya sebut sebagai suatu yang
UNIK, karena tiap fotografer, punya minat dan gaya sendiri.
11