38 | 39
POLITIK LUAR NEGERI
POLITIK LUAR NEGERI
Perwujudan Hubungan Madani ∙ Komitmen untuk Perdamaian dan Keamanan ∙
Pembela Integrasi Eropa ∙ Pelindungan Hak Asasi Manusia ∙
Pembangunan yang Berkelanjutan
SEKILAS PANDANG
PERWUJUDAN HUBUNGAN MADANI
Dalam politik internasional, Jerman terjaring
traan erat dengan Prancis di dalam Uni Eropa
secara intensif dengan berbagai mitra. Jerman
(UE), kerja sama erat dalam rangka persekutuan
memelihara hubungan diplomatik dengan
trans-Atlantik dengan Amerika Serikat, pem-
hampir 200 negara dan merupakan anggota se-
belaan hak eksistensi negara Israel, peran serta
mua organisasi multilateral penting dan kelom-
aktif di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan
pok koordinasi internasional yang informal,
di Dewan Eropa, serta pengukuhan keamanan
seperti “Kelompok Tujuh“ (G-7) dan “Kelompok
Eropa dalam rangka OSCE.
Dua Puluh“ (G-20). Jabatan menteri luar negeri
dipegang Dr. Frank-Walter Steinmeier (SPD) se-
Bersama dengan mitra-mitranya, Jerman mem-
jak tahun 2013. Jabatan yang sama sudah per-
bela perdamaian, keamanan, demokrasi dan
nah dipegangnya dari tahun 2005 hingga tahun
hak asasi manusia di dunia. Jerman menganut
2009. Kementerian Luar Negeri, yang berkantor
pengertian keamanan yang mencakup pen-
pusat di ibu kota Berlin, mempekerjakan seki-
cegahan krisis, perlucutan senjata, pengawasan
tar 11.230 pegawai. Secara keseluruhan Jerman
produksi senjata, dan aspek kelestarian di bi-
memiliki 227 perwakilan diplomatik.
dang ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.
Termasuk di antaranya globalisasi dengan per-
Tujuan utama politik luar negeri Jerman adalah
samaan peluang untuk semua pihak, pelin-
pemeliharaan perdamaian dan keamanan du-
dungan lingkungan hidup dan pelindungan
nia. Asas utama mencakup antara lain integrasi
iklim yang bersifat lintas batas, dialog antarbu-
menyeluruh ke dalam struktur kerja sama mul-
daya, serta keterbukaan terhadap pengunjung
tilateral. Secara konkret hal itu berarti kemi-
dan imigran.