26 | 27
NEGARA & POLITIK
TEMA
NEGARA FEDERASI
Jerman merupakan demokrasi parlementer ber-
negosiasi pembentukan pemerintahan koalisi,
bentuk negara federasi. Organ konstitusi yang
mereka menentukan anggotanya yang menjadi
sangat dikenal masyarakat adalah Parlemen Fe-
menteri di resor jatahnya. Bila koalisi pecah,
deral, Bundestag. Anggotanya dipilih langsung
kanselir bisa jatuh sebelum masa legislasi bera-
setiap empat tahun oleh warga yang berhak pilih.
khir, karena parlemen berhak menarik mandat
Tugas parlemen terpenting adalah pembuatan
kepala pemerintahan setiap saat. Dalam hal ini
undang-undang serta pengawasan pekerjaan
parlemen harus memilih pengganti kanselir me-
pemerintah. Bundestag memilih kanselir federal
lalui apa yang disebut “mosi tidak percaya kon-
yang akan memimpin pemerintah federal selama
struktif”. Tidak mungkin terjadi masa lowong
masa legislasinya. Kanselir berwenang menentu-
dengan tidak adanya pemerintahan terpilih.
kan garis besar kebijakan politik yang bersifat
mengikat. Kanselir juga mengangkat para men-
Pembentukan Pemerintahan Koalisi
teri federal serta wakil kanselir yang dipilihnya di
Sudah Biasa di Jerman
antara para menteri. Namun dalam kenyataannya yang menjatuhkan pilihan adalah partai-par-
Yang menentukan sifat parlemen adalah sistem
tai yang terwakili dalam kabinet. Atas dasar kepu-
pemilihan proporsional yang dimodifikasi. Ber-
tusan mengenai pembagian kursi menteri dalam
kat sistem itu, partai kecil terwakili juga di parlemen secara proporsional dengan jumlah suara
yang diperoleh. Dengan satu kali pengecualian,
DAFTAR
∙ Negara bagian terbesar: NordrheinWestfalen (17,5 juta penduduk)
∙ Pos anggaran belanja negara terbesar:
Tenaga kerja, bidang sosial (122 juta Euro)
∙ Komisi terbesar dalam Bundestag:
Ekonomi dan Energi (46 anggota)
∙ Partisipasi tertinggi dalam pemilu:
Pemilihan parlemen 1972 (91,1 persen)
∙ Fraksi terbesar dalam Bundestag:
CDU/CSU (310 anggota)
Pemerintah Jerman selalu dibentuk melalui persekutuan antara berbagai partai yang sebelumnya bersaing dalam kampanye pemilihan. Sejak
pemilihan parlemen pertama di tahun 1949 terbentuk 23 pemerintahan koalisi. Untuk menghindari adanya fragmentasi parlemen dan untuk
memudahkan pembentukan pemerintahan, setiap partai harus mencapai minimal 5% dari jumlah suara yang sah (atau tiga mandat langsung)
untuk dapat masuk dalam Bundestag.
Ciri Jerman sebagai negara yang berbentuk federasi tampak pada ke-16 negara bagian yang
sangat mandiri, terutama dalam urusan kepolisian, penanggulangan bencana, yustisi, pen di-