22 | 23
NEGARA & POLITIK
NEGARA & POLITIK
Langkah Reformasi yang Berhasil ∙ Negara Federasi ∙ Politik yang Aktif ∙
Partisipasi Beraneka Ragam ∙ Budaya Mengingat yang Hidup
SEKILAS PANDANG
LANGKAH REFORMASI YANG BERHASIL
Seperempat abad setelah reunifikasi, Jerman me-
publik Federal Jerman, Angela Merkel adalah per-
rupakan negara yang berbasis nilai etika, yang
empuan pertama yang menjabat sebagai kanselir.
demokratis, yang maju ekonominya, dan yang
Merkel dibesarkan di bekas RDJ dan meraih gelar
terbuka. Kehidupan politiknya beragam; partai-
doktor ilmu fisika di sana pula. Peringkat “Forbes
partai demokratis bersaing – namun mereka juga
Magazine” tahun 2014 dan 2015 mencantumkannya
saling menaruh respek dan mengikat perjanjian
pada posisi pertama sebagai perempuan yang pa-
koalisi di berbagai tingkatan. Sejak pemillihan
ling berkuasa di dunia. Wakil Kanselir Sigmar
umum untuk Parlemen Federal (Bundestag) ke-18
Gabriel (Menteri Ekonomi) dan Dr. Frank-Walter
pada tahun 2013, Pemerintah Jerman berbentuk
Steinmeier (Menteri Luar Negeri) merupakan
“Koalisi Besar” antara partai-partai CDU/CSU dan
wakil penting Partai SPD dalam kabinet. Pe-
SPD, yang berarti persekutuan antara kedua ke-
merintah Federal terdiri dari 14 menteri yang
kuatan besar dalam sistem partai Jerman. Dari ke-
masing-masing mengepalai sebuah resor, dan
630 kursi di parlemen, partai-partai koalisi terse-
Kepala Kantor Kanselir. Dasar untuk kerja sama
but menempati 503 (CDU/CSU 310, SPD 193). Pi-
partai-partai pemerintah dalam masa legislasi
hak oposisi yang terdiri dari Partai Kiri (64 kursi)
yang sedang berlangsung hingga tahun 2017
dan Partai Hijau (63 kursi) harus puas dengan 127
diletakkan dalam perjanjian koalisi yang bertajuk
kursi. Kelompok oposisi ini merupakan yang
“Membentuk Masa Depan Jerman”.
terkecil sejak lebih dari 40 tahun. Kanselir Federal
Dr. Angela Merkel (CDU) menjabat sebagai kepala
Tahun 2016 perekonomian Jerman memasuki ta-
pemerintahan sejak tahun 2005 dan menjalani
hun pertumbuhan ketujuh secara berturut-turut,
masa jabatannya yang ketiga. Dalam sejarah Re-
jumlah orang yang bekerja mencapai rekor, pen-