KEMEWAHAN
BERBATAS LANGIT
The Ritz-Carlton, Hongkong adalah segalanya tentang hal-hal luar biasa yang
sulit dipercaya – pemandangan Victoria Harbour dari atas awan, restoranrestoran berbintang Michelin berkali lipat, dan kemewahan teramat sangat
yang dipadukan dengan keramahan yang jadi panutan
TEKS: NATALIE JOY LEE
FOTO: RITZ CARLTON HONG KONG
M
enempati tingkat 102 hingga
118 gedung International
Commerce Centre yang
menjulang 488 meter di
Kowloon, The Ritz-Carlton Hong Kong
adalah hotel tertinggi di dunia. Seluruh 312
kamarnya menyuguhkan pemandangan
kota dan Victoria Harbour yang tak
tertandingi. Perjalanan dari Bandara
Internasional Hong Kong hanya
membutuhkan waktu sekitar 20 menit,
sementara jika Anda ingin bepergian,
aksesnya juga cukup mudah karena The
Ritz terletak di atas Kowloon Station (baik
MTR dan Airport Express line), yang mudah
dijangkau hanya dengan 10 menit berjalan
kaki melewati Element Shopping Mall yang
mentereng.
RESEPSIONIS
Banyak yang mengatakan bahwa The Ritz
memiliki salah satu pemandangan terbaik
dari atas gedung pencakar langit di Hong
Kong, dan saya membuktikannya ketika
berada di jalan masuk hotel di lantai
sembilan. Lima puluh dua detik kemudian
lift terbuka pada lobi tingkat 103, dan
tas-tas sudah ditandai. Porter saya yang
mampu berbahasa Inggris, membimbing
saya langsung ke resepsionis, melewati
ruang tunggu yang dilengkapi dengan sofa
kursi nyaman diapit oleh dinding berlapis
emas dan dekorasi yang cantik. Staf meja
resepsionis menyebut nama saya tanpa
saya pernah mengatakannya – ternyata
porter saya telah menyampaikan
kedatangan saya dalam waktu yang singkat.
Semua ini adalah bagian dari layanan
tambahan untuk semua tamu yang
menginap di club room dan suite.
KAMAR TAMU
Jarak ruang merupakan hal yang sangat
diirit jatahnya di banyak hotel di Hongkong
– namun tidak untuk The Ritz. Menempati
lokasi seluas setidaknya 540 feet persegi,
Club Deluxe Victoria Harbour Room yang
kami tempati sangatlah luas, dimana
atap-atap tinggi dan jendela membiarkan
cahaya alami masuk memberikan kesan lebih
luas pada ruangan.
Terdapat meja bisnis yang dilengkapi
beberapa colokan listrik, kursi yang nyaman
dengan jendela untuk memandang Pulau
Hong Kong dan Victoria Harbour, sebuah
mesin pembuat Nespresso, layanan binatu,
TV LCD 42 inci, pemutar DVD Blu-Ray, dan
bahkan sebuah iPod berkapas