escape! Indonesia Mar/Apr/May 2015 | Page 83

KEMEWAHAN BERBATAS LANGIT The Ritz-Carlton, Hongkong adalah segalanya tentang hal-hal luar biasa yang sulit dipercaya – pemandangan Victoria Harbour dari atas awan, restoranrestoran berbintang Michelin berkali lipat, dan kemewahan teramat sangat yang dipadukan dengan keramahan yang jadi panutan TEKS: NATALIE JOY LEE FOTO: RITZ CARLTON HONG KONG M enempati tingkat 102 hingga 118 gedung International Commerce Centre yang menjulang 488 meter di Kowloon, The Ritz-Carlton Hong Kong adalah hotel tertinggi di dunia. Seluruh 312 kamarnya menyuguhkan pemandangan kota dan Victoria Harbour yang tak tertandingi. Perjalanan dari Bandara Internasional Hong Kong hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit, sementara jika Anda ingin bepergian, aksesnya juga cukup mudah karena The Ritz terletak di atas Kowloon Station (baik MTR dan Airport Express line), yang mudah dijangkau hanya dengan 10 menit berjalan kaki melewati Element Shopping Mall yang mentereng. RESEPSIONIS Banyak yang mengatakan bahwa The Ritz memiliki salah satu pemandangan terbaik dari atas gedung pencakar langit di Hong Kong, dan saya membuktikannya ketika berada di jalan masuk hotel di lantai sembilan. Lima puluh dua detik kemudian lift terbuka pada lobi tingkat 103, dan tas-tas sudah ditandai. Porter saya yang mampu berbahasa Inggris, membimbing saya langsung ke resepsionis, melewati ruang tunggu yang dilengkapi dengan sofa kursi nyaman diapit oleh dinding berlapis emas dan dekorasi yang cantik. Staf meja resepsionis menyebut nama saya tanpa saya pernah mengatakannya – ternyata porter saya telah menyampaikan kedatangan saya dalam waktu yang singkat. Semua ini adalah bagian dari layanan tambahan untuk semua tamu yang menginap di club room dan suite. KAMAR TAMU Jarak ruang merupakan hal yang sangat diirit jatahnya di banyak hotel di Hongkong – namun tidak untuk The Ritz. Menempati lokasi seluas setidaknya 540 feet persegi, Club Deluxe Victoria Harbour Room yang kami tempati sangatlah luas, dimana atap-atap tinggi dan jendela membiarkan cahaya alami masuk memberikan kesan lebih luas pada ruangan. Terdapat meja bisnis yang dilengkapi beberapa colokan listrik, kursi yang nyaman dengan jendela untuk memandang Pulau Hong Kong dan Victoria Harbour, sebuah mesin pembuat Nespresso, layanan binatu, TV LCD 42 inci, pemutar DVD Blu-Ray, dan bahkan sebuah iPod berkapas