ESCAPE ASIA Nov. 2013 | Page 29

BULOK untuk menandai garis permainan. Garis permainan disusun sejajar sekitar empat BERUNTUNG BELITUNG MEMILIKI banyak area terbuka untuk tempat bermain. Lebih beruntung lagi, area tersebut luas, terbuka untuk publik, dan memiliki pemandangan yang indah. Pada 3 Februari 2013, Pemda Belitung Timur mengadakan lomba permainan tradisional menyambut hari ulang tahun ke-10 Belitung Timur. Beberapa nomor permainan ditandingkan melibatkan anak-anak, remaja, dan orang tua. Kembali lagi Belitung beruntung, memiliki pemerintah daerah yang peduli akan pelestarian permainan tradisional daerahnya. Permainan tradisional di Belitung tidak jauh berbeda dengan permainan tradisional di daerah lain, hanya beda nama. 29 b a c k p a Ck i n I A pril - M E I 2 0 1 3 DAGONGAN Permainan dagongan membutuhkan satu batang bambu besar dan panjang, serta minimal dua kelompok pemain sebanyak masing-masing minimal lima orang. Juga diperlukan lapangan sepanjang kira-kira 2x18 meter untuk permainan ini. Lapangan dibagi dua sama besar dan batang bambu diletakkan tepat di tengah-tengah. Kemudian di sisi kiri dan kanan, dengan jarak 2,5 meter dari tengah lapangan diberi tanda sebagai area serang. Di situlah batas kaki pemain paling depan. Selanjutnya kedua ujung batang bambu diangkat oleh dua kelompok. Setiap kelompok mendorong dengan sekuat DAGONGAN BUTUH SATU BATANG BAMBU BESAR MINIMAL DUA PEMAIN tenaga. Kelompok yang menang adalah yang bisa maju melampaui garis tengah lapangan. HADANG Daerah lain mengenalnya dengan sebutan milud, gobak sodor, galah asin (galasin), atau galah panjang. Permainan ini mengadu ketangkasan dan kekompakan dua kelompok dalam melewati garis yang dijaga oleh kelompok lawan. Hanya dibutuhkan lapangan luas, dua tim pemain, dan kapur atau alat lain baris atau lebih, dengan jarak antargaris minimal dua meter. Setelah diundi untuk menentukan kelompok mana yang jaga dan kelompok mana yang main, setiap garis kemudian diisi oleh kelompok jaga. Satu garis satu orang. Tugas kelompok jaga adalah menghadang kelompok lawan untuk melewati garis yang dijaganya. sebaliknya, tugas kelompok main adalah melewati garis yang dijaga kelompok lawan. Kalau ada pemain yang tertangkap oleh kelompok jaga, maka kedua kelompok bertukar posisi, yang tadinya jaga jadi main. Pemenang ditentukan dari mereka yang seluruh anggota kelompoknya berhasil melewati setiap garis hadangan bolak balik. Kelompok jaga harus gesit bergerak agar dapat menangkap lawan mainnya. Sementara kelompok main harus cerdas menyusun siasat untuk melewati garis batas. Strategi yang biasa dijalankan adalah membuat bingung kelompok jaga dengan cara lebih dari satu orang secara bersamaan melewati satu garis, sebagian orang maju dari ujung kanan, yang lain dari ujung kiri. Karena setiap garis hanya dijaga oleh satu orang, maka tentu si penjaga garis kebingungan mana yang harus dia tangkap, ke kiri atau ke kanan. Hasilnya, pasti ada minimal satu orang dari sisi kiri atau kanan yang berhasil lewat, karena si penjaga sibuk berusaha menangkap ke sisi satunya. Atau kalau beruntung, baik dari sisi kiri mau- APRIL-MEI 2013 I b a c K p a Ck i n 30