Equipment November 2013 | Page 54

industry news - infrastructure Sektor Konstruksi Dalam Pasar Tunggal ASEAN 2015 Pembangunan infrastruktur Indonesia mampu menyerap banyak tenaga kerja yang terampil dan professional di bidang konstruksi. pemberlakuan pasar tunggal ASEAN 2015. Pekerjaan rumah itu adalah meningkatkan daya saing konstruksi nasional dan kompetensi SDM konstruksi,” ujar Hediyanto, seperti diwartakan situs Kementerian PU. Kepala Badan Pembinaan Konstruksi, Hediyanto W Husaini, mengatakan, Pelaksanaan pembangunan infrastruktur terkait dengan kegiatan jasa konstruksi, sehingga memberi peluang dan sekaligus tantangan bagi tersedianya pasar konstruksi yang relatif besar bagi para penyedia jasa konstruksi. Pemberlakuan pasar tunggal ASEAN 2015 akan terjadi persaingan yang semakin terbuka di antara tenaga kerja konstruksi asing dengan domestik. Sementara  tenaga kerja konstruksi di Indonesia masih belum menunjukkan komposisi yang seimbang. Data menunjukan  dari 6,34 juta jumlah tenaga kerja konstruksi Berbicara dalam Forum Jasa Konstruksi Nasional (FJKN) Tahun 2013 bertajuk Kepala BP Konstruksi, Hediyanto W. “Peluang dan Tantangan Sektor Konstruksi Huseini. (Dok. EI) Dalam Menghadapi Pasar Tunggal ASEAN 2015,” Selasa (29/10), Hediyanto mengingatkan bahwa jasa  konstruksi di Indonesia telah dan Indonesia; 60% merupakan unskilled labour (3,8 juta), 30% akan memberikan peluang yang besar bagi penyerapan tenaga merupakan skilled labour (1,9 juta) dan hanya 10% yang kerja yang memiliki keahlian dan keterampilan di bidang merupakan tenaga ahli (634 ribu). konstruksi, sehingga menciptakan pendapatan bagi tenaga kerja Keberadaan jasa konstruksi sangat menentukan untuk dan mengurangi angka pengangguran. percepatan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. Ia menegaskan, keberadaan jasa konstruksi, seperti apapun Itu berarti bisnis kontruksi akan semakin menjanjikan sebagai skalanya, seluruhnya mempunyai nilai strategik bagi akibat peningkatan permintaan karena upaya percepatan pembangunan di Indonesia.“Sesungguhnya ada pekerjaan rumah pembangunan Infrastruktur di seluruh wilayah tanah air. EI yang harus diselesaikan di sektor konstruksi dalam menghadapi GIC Garap Proyek Properti di Jakarta GIC, perusahaan pengelola dana asal Singapura, melalui afiliasinya telah menandatangani kesepakatan mengakuisisi proyek gedung perkantoran di Jakarta. Gedung tersebut merupakan bagian proyek yang digarap Greenland Rajawali Utama, perusahaan patungan dengan mayoritas saham milik Rajawali Group. akhir 2015. Termasuk dalam skema akuisisi proyek tersebut adalah pembangunan hotel mewah berbintang enam, St Regis, dan retail podium untuk spesialisasi makanan dan minuman. Konstruksi proyek telah berjalan dan ditargetkan selesai pada Managing Director, Rajawali Corpora, Darjoto Setyawan mengatakan Jakarta merupakan merupakan pusat bisnis yang berkembang pesat dan menawarkan peluang dan potensi yang sangat besar.@ Proyek ini dirancang oleh Pelli Clarke Pelli Architect, arsitek ternama kelas dunia, yang telah menangani beberapa proyek besar seperti World Financial Center di New York dan International Finance Centre di Hong Kong. 54 EQUIPMENT INDONESIA l NOVEMber 2013 proyek properti