Equipment November 2013 | Page 20

cOVERSTORY Program unggulan Kwalitas istimewa yang melekat pada produk-produk Kobelco ini merupakan buah dari penelitian bertahun-tahun yang telah dilakukan perusahaan induknya, Kobe Steel, Jepang. Selain itu, Kobelco merupakan perintis dalam teknologi hidrolik untuk eskavator pada tingkat global sejak 1934. Sementara Kobelco di Indonesia terus melakukan R&D, baik untuk pengembangan produk-produk baru maupun untuk meng-improve produk-produk yang sudah ada. Semua upaya itu ditempuh supaya pabrikan ini dapat menjual mesin-mesin yang sesuai dengan kebutuhan customer. Ada beberapa program yang dilaksanakan Kobelco di Indonesia untuk meningkatkan kwalitas produk maupun layanannya. Salah satu contohnya adalah “Proyek Harimau” yang dikembangkan oleh assembling plant Kobelco di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat. Target dari program ini, antara lain, supaya Kobelco menjadi produk yang berkualitas nomor satu. “Harapannya adalah supaya produk Kobelco itu kuat dan cepat seperti Harimau. Alhasil, quality control begitu keluar dari pabrik sangat bagus baik dari segi fitur maupun performa,” ucap Budiono berpromosi. baik, memberikan pelatihan-pelatihan dan sebagainya. Semuanya ini dilakukan demi mencapai customer satisfaction. Sebab, kami tidak hanya menjual produk, tetapi juga service provider,” ungkapnya meyakinkan. Proyek Harimau ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan produksi. Kalau sebelumnya dibutuhkan waktu sekitar 80 menit untuk menghasilkan satu mesin, kini hanya dalam tempo 21 menit. Akibatnya, jumlah produksi sudah mencapai 500 unit per bulan dari 200 unit per bulan sebelumnya. Jadi kenaikannya hampir dua kali lipat. Program berikutnya yang segera diluncurkan, tambah Budiono, adalah “Gajah 95” untuk inventory dan spareparts. PT Daya Kobelco menargetkan ketersediaan inventory sampai 95%. Dengan berbagai improvement tersebut, dan Yushi optimis Daya Kobelco akan semakin baik lagi dalam melayani kebutuhan para customernya yang tersebar di berbagai sektor industri. Program lainnya yang digulirkan sejak April lalu di Daya Kobelco terkait dengan program “Proyek Badak 24”, yaitu apa yang menjadi kebutuhan mendasar untuk servis. Inti dari program tersebut, menurut Budiono, adalah melatih para tim servis untuk memiliki skill dan kultur kerja yang khas Kobelco. “Kami menyediakan fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk memberikan servis yang 20 EQUIPMENT INDONESIA l NOVEMber 2013 PT Daya Kobelco juga terus memperluas jaringan bisnisnya. Perusahaan ini sudah memiliki 20 kantor cabang dan 10 kantor servis, serta berencana membuka kantor cabang baru di Jayapura dan Merauke pada tahun ini juga. Sementara untuk men-support bisnis para pelanggan, perusahaan ini memiliki lebih dari 400 tenaga mekanik. Mereka tersebar di berbagai kantor cabang dan fasilitas tersebut. EI