cOVERSTORY
Program unggulan
Kwalitas istimewa yang melekat pada
produk-produk Kobelco ini merupakan
buah dari penelitian bertahun-tahun yang
telah dilakukan perusahaan induknya,
Kobe Steel, Jepang. Selain itu, Kobelco
merupakan perintis dalam teknologi hidrolik untuk eskavator pada tingkat global
sejak 1934.
Sementara Kobelco di Indonesia terus
melakukan R&D, baik untuk pengembangan produk-produk baru maupun untuk
meng-improve produk-produk yang sudah
ada. Semua upaya itu ditempuh supaya
pabrikan ini dapat menjual mesin-mesin
yang sesuai dengan kebutuhan customer.
Ada beberapa program yang dilaksanakan
Kobelco di Indonesia untuk meningkatkan
kwalitas produk maupun layanannya.
Salah satu contohnya adalah “Proyek
Harimau” yang dikembangkan oleh assembling plant Kobelco di Cibitung, Bekasi,
Jawa Barat. Target dari program ini, antara lain, supaya Kobelco menjadi produk
yang berkualitas nomor satu. “Harapannya adalah supaya produk Kobelco itu
kuat dan cepat seperti Harimau. Alhasil,
quality control begitu keluar dari pabrik
sangat bagus baik dari segi fitur maupun
performa,” ucap Budiono berpromosi.
baik, memberikan pelatihan-pelatihan
dan sebagainya. Semuanya ini dilakukan
demi mencapai customer satisfaction.
Sebab, kami tidak hanya menjual produk,
tetapi juga service provider,” ungkapnya
meyakinkan.
Proyek Harimau ini juga dimaksudkan
untuk meningkatkan produksi. Kalau sebelumnya dibutuhkan waktu sekitar 80 menit
untuk menghasilkan satu mesin, kini hanya
dalam tempo 21 menit. Akibatnya, jumlah
produksi sudah mencapai 500 unit per
bulan dari 200 unit per bulan sebelumnya.
Jadi kenaikannya hampir dua kali lipat.
Program berikutnya yang segera diluncurkan, tambah Budiono, adalah “Gajah
95” untuk inventory dan spareparts. PT
Daya Kobelco menargetkan ketersediaan
inventory sampai 95%. Dengan berbagai
improvement tersebut, dan Yushi optimis
Daya Kobelco akan semakin baik lagi dalam
melayani kebutuhan para customernya
yang tersebar di berbagai sektor industri.
Program lainnya yang digulirkan sejak
April lalu di Daya Kobelco terkait dengan
program “Proyek Badak 24”, yaitu apa
yang menjadi kebutuhan mendasar untuk
servis. Inti dari program tersebut, menurut Budiono, adalah melatih para tim servis untuk memiliki skill dan kultur kerja
yang khas Kobelco.
“Kami menyediakan fasilitas-fasilitas yang
diperlukan untuk memberikan servis yang
20 EQUIPMENT INDONESIA l NOVEMber 2013
PT Daya Kobelco juga terus memperluas
jaringan bisnisnya. Perusahaan ini sudah
memiliki 20 kantor cabang dan 10 kantor
servis, serta berencana membuka kantor
cabang baru di Jayapura dan Merauke
pada tahun ini juga. Sementara untuk
men-support bisnis para pelanggan, perusahaan ini memiliki lebih dari 400 tenaga
mekanik. Mereka tersebar di berbagai
kantor cabang dan fasilitas tersebut. EI