EQUATORSPACE EquatorSpace#05 | Page 24

DEFENCE Pada kegiatan latihan dan operasi tersebut keberadaan komunikasi begerak sangat vital. Kondisi saat ini dihadapkan dengan kebutuhan, baik karena luasan dan kondisi geografis wilayah operasi, maupun komparasinya dengan gelar kekuatan pertahanan dari negara-negara yang bermanuver di kawasan stratregis kita, ternyata masih sangat membutuhkan peningkatan performa dari berbagai segi seperti uraian di bawah ini. Luasan coverage. Komunikasi bergerak mesti dapat mengcover keseluruhan area yurisdiksi NKRI serta kawasan strategis di sekitar NKRI, yaitu kawasan Asia Pasifik. Hal ini terkait dengan kebutuhan penugasan untuk mampu mengatasi gangguan yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Cakupan demikian pada wilayah dengan konstelasi kepulauan tidak mungkin dicapai melalui metoda terrestrial saja, sebagaimana kemampuan kita saat ini. Bahkan pada pulau-pulau dengan wilayah yang bergunung-gunung, meskipun pada pulau yang tidak terlalu besar, sebagaimana banyak terdapat di Indonesia, metoda terrestrial juga tidak International Telecommunication Union (ITU) maupun landing right dari negara dalam wilayah tersebut. Namun dalam konteks pertahanan militer, pengaturan administratif tersebut bisa jadi menjadi tidak berlaku pada masa konflik. Keandalan terhadap cuaca. Sistem komunikasi untuk keperluan vital seperti pertahanan negara, harus dapat berfungsi setiap saat pada berbagai kondisi cuaca. Wilayah NKRI yang berada didaerah tropis sering terjadi kondisi berawan dan hujan. Hal ini akan mempengaruhi performa frekwensi radio, sebagaimana terlihat pada grafis di bawah ini. Dari grafis di bawah ini terlihat jelas bahwa semakin deras hujan semakin kuat pula gangguan terhadap performa gelombang radio. Dan dari rentang frekuensi yang ada maka frekwensi di atas 2,5 Giga Hertz semakin kuat pula gangguannya. Dengan demikian untuk komunikasi bergerak di wilayah yang banyak hujan seperti di wilayah NKRI dan sekitarnya, dari sisi gangguan hujan, maka frekwensi di bawah 2,5 GHz akan lebih cocok digunakan. efektif karena line of sight menjadi sangat terbatas. Metoda yang memungkinkan adalah dengan komunikasi satelit (extraterrestrial). Bila satelit ditempatkan pada ketinggian Geostationary Orbit (GSO), maka secara teknis keseluruhan wilayah NKRI serta sebagian besar Asia Pasifik, atau sekitar sepertiga muka bumi akan dapat ter- cover. Meskipun dalam prakteknya bisa juga terbatasi oleh pengaturan-pengaturan zonasi administratif dari EQUATORSPACE.COM EQUATORSPACE.COM 23 23