TECHNOLOGY
Kemudian dilakukan modifikasi untuk
menambah jarak jangkauannya dengan
melakukan cluster engine dan menjadikannya
multi-staging.
Rudal Jelajah
Karena jenis konflik yang dihadapi oleh
Amerika saat ini berubah, dari konflik
simetris (antara 2 negara yang sama kuat
secara militer), menjadi konflik asimetris
(dengan negara yang jauh lebih lemah secara
militer atau dengan organisasi non-negara),
maka penggunaan rudal balistik dianggap
tidak lagi efektif. Pada perang asimetris,
menghancurkan 1 kota (mass destruction)
akan mengakibatkan tumbuhnya musuh-
musuh baru atau mendapat hukuman sosial
dari masyarakat internasional. Sehingga
dikembangkan senjata yang mempunyai
kemampuan menghancurkan target-target
kecil dari jarak jauh secara akurat.
Prinsip kerja rudal jelajah adalah seperti
pesawat tempur yang berisi penuh bom
dengan pilot yang siap bunuh diri. Gambar 4
adalah rudal jelajah Tomahawk yang terlihat
memiliki sayap dan ekor seperti pesawat
terbang. Rudal tersebut menggunakan mesin
jet, sehingga terbang dengan kecepatan
dibawah kecepatan suara. Untuk
menghindari deteksi musuh, rudal tersebut
terbang rendah (dibawah jangkauan radar
udara) dan bisa berkelok-kelok untuk
mengikuti permukaan tanah. Teknologi rudal
ini didukung dengan bertambah canggihnya
perangkat elektronik yang semakin bisa
menirukan kinerja manusia. Sebelum
dilakukan penembakan, target yang akan
dihancurkan dan rute perjalanan rudalnya
terlebih dahulu difoto dari satelit. Foto-foto
tersebut kemudian diunggah ke dalam
komputer navigasi rudal. Selain dipandu oleh
GPS, rudal juga dilengkapi dengan kamera
untuk membandingkan foto daerah yang
EQUATORSPACE.COM
EQUATORSPACE.COM
dilaluinya dan foto target dengan database
yang ada di komputer navigasinya. Dengan
sistem navigasi tersebut, rudal Tomahawk bisa
mempunyai akurasi hingga beberapa meter,
dengan kemampuan jangkauan lebih dari
1000 km. Dengan demikian rudal bisa
membawa bahan peledak konvensional
sehingga daerah yang dihancurkan bisa
dibatasi, misalnya hanya gedung tempat
pemimpin-pemimpin organisasi musuh, tanpa
menghancurkan masyarakat sipil yang tinggal
disekitarnya.
Gambar 4. Rudal jelajah Tomahawk (sumber :
Raytheon.com)
Rudal jelajah saat ini umumnya diluncurkan
dari kapal laut yang berlayar di dekat negara
yang akan diserang. Barangkali hal tersebut
yang membuat armada kapal Amerika mulai
mendekati Korea Utara. ยง
Robertus Heru Triharjanto
Peneliti pada Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional
20
20