EQUATORSPACE EquatorSpace#05 | Page 21

TECHNOLOGY Kemudian dilakukan modifikasi untuk menambah jarak jangkauannya dengan melakukan cluster engine dan menjadikannya multi-staging. Rudal Jelajah Karena jenis konflik yang dihadapi oleh Amerika saat ini berubah, dari konflik simetris (antara 2 negara yang sama kuat secara militer), menjadi konflik asimetris (dengan negara yang jauh lebih lemah secara militer atau dengan organisasi non-negara), maka penggunaan rudal balistik dianggap tidak lagi efektif. Pada perang asimetris, menghancurkan 1 kota (mass destruction) akan mengakibatkan tumbuhnya musuh- musuh baru atau mendapat hukuman sosial dari masyarakat internasional. Sehingga dikembangkan senjata yang mempunyai kemampuan menghancurkan target-target kecil dari jarak jauh secara akurat. Prinsip kerja rudal jelajah adalah seperti pesawat tempur yang berisi penuh bom dengan pilot yang siap bunuh diri. Gambar 4 adalah rudal jelajah Tomahawk yang terlihat memiliki sayap dan ekor seperti pesawat terbang. Rudal tersebut menggunakan mesin jet, sehingga terbang dengan kecepatan dibawah kecepatan suara. Untuk menghindari deteksi musuh, rudal tersebut terbang rendah (dibawah jangkauan radar udara) dan bisa berkelok-kelok untuk mengikuti permukaan tanah. Teknologi rudal ini didukung dengan bertambah canggihnya perangkat elektronik yang semakin bisa menirukan kinerja manusia. Sebelum dilakukan penembakan, target yang akan dihancurkan dan rute perjalanan rudalnya terlebih dahulu difoto dari satelit. Foto-foto tersebut kemudian diunggah ke dalam komputer navigasi rudal. Selain dipandu oleh GPS, rudal juga dilengkapi dengan kamera untuk membandingkan foto daerah yang EQUATORSPACE.COM EQUATORSPACE.COM dilaluinya dan foto target dengan database yang ada di komputer navigasinya. Dengan sistem navigasi tersebut, rudal Tomahawk bisa mempunyai akurasi hingga beberapa meter, dengan kemampuan jangkauan lebih dari 1000 km. Dengan demikian rudal bisa membawa bahan peledak konvensional sehingga daerah yang dihancurkan bisa dibatasi, misalnya hanya gedung tempat pemimpin-pemimpin organisasi musuh, tanpa menghancurkan masyarakat sipil yang tinggal disekitarnya. Gambar 4. Rudal jelajah Tomahawk (sumber : Raytheon.com) Rudal jelajah saat ini umumnya diluncurkan dari kapal laut yang berlayar di dekat negara yang akan diserang. Barangkali hal tersebut yang membuat armada kapal Amerika mulai mendekati Korea Utara. ยง Robertus Heru Triharjanto Peneliti pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 20 20