FOCUS
untuk memenuhi kebutuhan data-data citra
satelit, Indonesia masih bergantung pada
satelit remote sensing milik negara asing.
Hasil studi BPPT (tahun 2013 dan 2014)
terkait kebutuhan satelit inderaja nasional
dan rekomendasi satelit nasional yang
dibutuhkan melalui komunikasi dengan
berbagai institusi nasional (LPK, LPNK dan
universitas) diperoleh informasi yang
menunjukkan bahwa anggaran yang
dibelanjakan untuk kebutuhan pembelian
data satelit untuk keperluan masing-masing
institusi cukup mencengangkan. Belum lagi
adanya overlap data yang yang dibeli oleh
masing-masing institusi menyebabkan
pemborosan (tidak efisien). Belum lagi data
satelit tersebut tidak bisa mencakup semua
wilayah Indonesia.
Terlihat bahwa sumberdaya pendukung
pembangunan sistem satelit Inderaja nasional
masih tersebar diberbagai institusi (K/L,
Perguruan Tinggi, Industri/Swasta). Untuk itu
diperlukan suatu koordinasi nasional. Salah
satu upaya yang sedang dilakukan adalah
dengan membentuk “Konsorsium Nasional
Pembangunan Satelit Pengindera Bumi
Indonesia yang dibuat dan dioperasikan
sendiri oleh Bangsa Indonesia (Konsorsium
Nasional InaRSSat)”. Pembangunan
Konsorsium ini tujuan utamanya adalah:
membangun suatu “Sinergi Nasional” antara
seluruh komponen bangsa (Pengambil
kebijakan, Penyedia Teknologi, dan Pengguna
teknologi) dalam rangka mewujudkan
terbangunnya InaRSSat yang operasional.
Gambar 3: Strategi Pembangunan InaRSSat2
Anggaran untuk membeli data tersebut
ternyata sangat mahal, dan diperkirakan
akumulasi dari anggaran dana kebutuhan
data satelit tersebut bisa setara atau lebih
mahal bila dipakai untuk membangun dan
memiliki satelit sendiri. Dengan satelit
sendiri banyak keuntungan yang bisa
diperoleh. Pertama, bisa mencakup seluruh
wilayah Indonesia. Kedua, kebutuhan data
untuk pembangunan bisa dipenuhi dengan
cepat dan efisien. Ketiga, efisiensi anggaran
negara. Keempat, kemandirian bangsa.
EQUATORSPACE.COM
EQUATORSPACE.COM
Pada Gambar 3, ditunjukkan strategi
Indonesia dalam pembangunan InaRSSat.
Dengan memiliki satelit sendiri maka kita
dapan mengontrol/mengendalikan sendiri
satelit kita sesuai kebutuhan nasional. Kita
melakukan operasi satelit secara mandiri,
meningkatkan kepercayaan diri para
insinyur satelit Indonesia dalam
penguasaan teknologi antariksa, dan
semua proses, mulai dari perencanaan,
rancang bangun satelit InaRSSat, sampai
kepada pemanfaatan data citra satelitnya
7
7