EQUATORSPACE #01 | Page 41

DEFENCE mobilitas ini adalah karena ukuran antena pada pengguna bisa sangat kecil, sehingga perangkat yang dibawa bisa seukuran handphone saja. Sedangkan komunikasi yang berjenis FSS memerlukan dimensi antena yang besar sehingga kurang praktikal dimanfaatkan sebagai komunikasi bergerak, khususnya bagi personil atau wahana yang memiliki keterbatasan daya angkut, seperti pesawat tempur dan pesawat terbang tanpa awak. Dalam penyelenggaraan pertahanan negara keterhubungan komunikasi yang luas, setiap saat dan tahan cuaca, adalah sangat vital untuk efektifnya kekuatan yang di gelar. Misalkan ada dua gugus tugas yang berisikan sejumlah personil dan alutsista yang sama, bila satu gugus memiliki keterhubungan komunikasi yang lebih baik dari yang lainnya, terlebih bila yang satu masih menggunakan komunikasi kebumian (terestrial) dan yang lainnya telah menggunakan komunikasi mobile dengan satelit (keantariksaan/ extraterrestrial) maka dapat diyakini bahwa gugus yang kedua memiliki keunggulan komparatif yang sangat signifikan. Manfaat pada bidang-bidang lain non pertahanan, misal pada kepolisian, perhubungan, kelautan dan perikanan, juga akan setali tiga uang, yaitu bahwa akan mampu meningkatkan keterhubungan mobile yang signifikan yang pada akhirnya akan EQUATORSPACE.COM EQUATORSPACE.COM meningkatkan pula kinerja secara keseluruhan. Bola panas atau berkah? Dalam perjalanannya, sebagaian ada yang mengatakan bahwa itu adalah bola panas, karena persoalan upaya penyelamatan yang waktunya sangat pendek, membutuhkan biaya besar dan harus membuat terobosanterobosan. Namun bagi penulis, dengan menyadari kebutuhan pada postur pertahanan negara, yang diantaranya membutuhkan adanya jaring komunikasi bergerak yang luas, handal dan aman, maka adanya slot orbit dan frekwensi yang memungkinkan dimilikinya sendiri sarana komunikasi yang demikian, adalah merupakan berkah. Lebih lanjut, Satkomhan akan dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk mewujudkan postur TNI yang berkemampuan network centric warfare (NCW). Untuk mewujudkan kemampuan NCW selengkapnya tentu saja membutuhkan satelit-satelit lainnya, baik komunikasi fixed point dan berkemampuan data besar, satelit penginderaan jauh dan satelit untuk navigasi, yang kemudian diikuti dengan berbagai aplikasi yang memanfaatkan infratsrutur tersebut, misal untuk pengendalian UAV, remote sensor dan lain-lain. Perumusan kebutuhan NCW yang menyeluruh dalam postur pertahanan, akan mengefisienkan penggunaan sumber daya, karena dapat 40 40