Edumedia Edisi 1 Edumedia | Page 8

pembijaksanaan. Pada prosesnya, membangun karakter sangat dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan kecil, yakni dalam keluarga, dalam masyarakat, dan meluas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan dalam kehidupan secara global. Hal inilah yang menekankan bahwa pembentukan karakter, termasuk pada usia dini, sangat diperlukan perhatian yang lebih kepada pembentukan lingkungan dan pembiasaan. Sebuah pepatah kuno mengatakan “Apabila kita berteman dengan penjual minyak wangi, maka kita akan ikut wangi. Sedangkan berteman dengan penjual ikan, maka kita akan ikut amis.” Marilah kita renungkan sejenak. Sebenarnya ungkapan tersebut sangat sesuai menggambarkan peran lingkungan dalam kehidupan kita. Lingkungan sangat menentukan proses pembentukan karakter diri seseorang. Lingkungan positif bisa membentuk kita menjadi pribadi berkarakter positif, sebaliknya lingkungan yang negatif dan tidak sehat bisa membentuk pribadi yang negatif pula. Seorang anak kecil yang terbiasa berkata kasar, tentu saja ia meniru dari sekitarnya. Anda tidak perlu jauh- jauh mencari penyebab anak tersebut suka berkata kasar. Tentu saja itu adalah hasil meniru dari lingkungannya. Kebiaasaan- kebiasaan semacam itu pada akhirnya akan diteruskan oleh si anak pada lingkungan sosial yang lebih besar, yakni di sekolah dan masyarakat. Keluarga adalah institusi pertama tempat anak membangun karakternya. Sehingga, hendaknya kita mempersiapkan pola asuh dan pendidikan yang sehat dan baik khususnya dalam keluarga. Epilog Karakter dipastikan memberikan andil terhadap respon dan sikap kita dalam menjalani kehidupan. Keberadaan dan warnanya ditentukan dengan proses panjang sepanjang hayat manusia. Walau tentu, fondasi terkuatnya adalah pembentukan yang dilaksanakan pada saat masih muda dengan peran yang diberikan oleh lingkungan yang ada. Menanamkan karakter posistif sejak dini dalam lingkungan yang baik adalah upaya strategis yang bisa dilakukan oleh kita dalam mencetak manusia berkarakter terbaik pada masa yang akan datang. Perlu kesadaran dan upaya terencana dalam melaksakannya, termasuk dukungan sistem masyarakat dan negara dalam mewujudkannya. (amn) Edumedia Edisi Desember 2016 - 08