KISAH INSPIRATIF DARI RELAWAN PENDIDIKAN
Lampaui
Keterbatasanmu
oleh
Sutani, S.T.
Relawan Pendidikan Edushare
Perhelatan pecan paralimpic nasional atau
PEPARNAS ke XV telah usai dilaksanakan.
Keterbatasan tidak menghalangi mereka
untuk membuat prestasi buat dirinya.
Muhammad Subhan dan Wiwin salah
satunya, mereka adalah atlet bulu tangkis
kontingen banten. Subhan dan wiwin adalah
atlit kursi roda cabang olahraga bulu tangkis,
mereka bermain di nomor ganda putra kursi
roda yang telah mendapatkan medali emas.
Subhan dan wiwin sebenarnya mereka adalah
atlet jawa barat namun ketika peparnas
berlangsung manajer jawabarat mencoret
nama subhan dan wiwin dari da ar atlet jawa
barat, merasa tersisih dari kontingen jawa
barat tidak membuat mereka putus asa dan
hasilnya mereka mendapatkan medali mas di
nomor ganda putra kursi roda. Mereka
megalami difable bukan Karena bawaan lahir
namun akibat kecelakan, subhan menuturkan
bahwa dia mengalami kelumpuhan sejak usia
19 tahun, dia mengalami kelumpuhan akibat
kecelakan motor, saat ia akan melaksanakan
tes kepolisian, saat itu ia boncengan dengan
temanya, naas bagi dia motor yang di
kendarai temanya mengalami kecelakan ia
pun terjatuh dan mengenai syaraf
punggungnya yang mengakibatkan
penyusutan kakinya dan mengakibatkan dia
lumpuh. Ada hal yang menjadi motivasi buat
dirinya, “ saya pikir orang seperti saya tidak
bisa berolahraga lagi, namun lewat komunitas
anak difable dia menemukan dunia baru
untuk menatap masa depan yaitu lewat
olahraga bulu tangkis, dan kini saya
membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak
mengalangi saya unuk beprestasi”, tidak jauh
berbeda dengan wiwin pasangan dari subhan
ini mengalami kecelakan pada usia 17 tahun
yang mengakibatkan kakinya harus di
aputansi, sekali lagi tidak ada hambatan
untuk membuat prestasi bagi dirinya. Wiwin
dan subhan pada tahun 2014 saat porda jawa
barat juga memperoleh medali emas.
Perjuangan untuk meraih prestasi di dunia
internasional telah didepan mata mereka
yaitu pecan paralimpik internasional. Mereka
akan bersaing untuk mendapatkan kursi
pelatnas.
Edumedia Edisi Desember 2016 - 41