Edisi XVIII Jun 2022 Internet & Keluarga XVIII Jun 2022 | Page 7

Keuntungan:

Iklan dipajang di majalah A & O (dibaca > 700 kali per edisi) Iklan dipajang di akun-akun media sosial A & O Magazine (Facebook >600 likes, Linkedin >17,000 followers)

Kontak:

0819-1013-6517, [email protected]

and Statistical Manual of Mental Disorder, merupakan standar petunjuk untuk mendiagnosis gangguan mental. DSM edisi 5 terbit pada tahun 2013.

Karena semua orang mengakses internet, lalu apa tandanya jika seseorang sudah kecanduan game dan/atau gawai? Emosi dan pikiran negatif timbul ketika tidak dapat mengakses internet. Bukan itu saja, rasa bosan atau bahkan cemas bisa muncul. Selain adanya emosi negatif yang timbul ketika tidak dapat mengakses internet, kecanduan juga ditandai dengan pikiran yang

hanya fokus pada

hal-halyang bersifat

online. Hal ini

terlepas dari

apakah hal online

tersebut terjadi

sebelumnya atau

akan terjadi

kemudian.

Jumlah jam dan

frekuensi

penggunaan

internet juga

meningkat dari

waktu ke waktu.

Tidak mengherankan

jika orang yang

sudah kecanduan

game atau internet

bahkan hingga

lupa makan, kurang

tidur, dan tidak

menjaga kesehatan diri. Dalam kasus yang parah, bolos sekolah, kuliah, atau kerja adalah hal yang umum di kalangan pecandu.

Usaha dari pihak luar,

seperti orang tua,

pasangan, atau pacar,

untuk mengurangi atau menghentikan akses internet dianggap sebagai ancaman dan kekejaman bagi pecandu. Selain itu, pecandu akan mencari segala cara untuk dapat main game dan/atau menggunakan internet. Pecandu juga kehilangan

gairah untuk melakukan hal-hal lain selain mengakses internet dan/atau main game. Ia tahu bahwa gangguan psikis yang dialaminya adalah karena bermain game dan/atau mengakses internet. Meski demikian, pecandu seakan tidak berdaya untuk tidak menggunakan internet.

Terdengar mengerikan bukan? Mengapa penjelasan kecanduan internet atau game sepertinya sama dengan penjelasan tentang kecanduan alkohol atau bahkan kecanduan narkoba? Memang pada dasarnya perilaku kecanduan akan menunjukkan gejala yang sama. Hal yang berbeda adalah substansi yang digunakan. Selain itu, untuk membedakan apakah seseorang pecandu atau tidak bisa dilihat dari durasi waktu gejala yang ditimbulkan. Untuk gejala kecanduan alkohol dan obat terlarang, penggunaan kurang lebih setahun untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar kecanduan atau tidak. Sehubungan dengan game dan internet, butuh waktu 3 bulan dengan minimal penggunaan selama 6 jam per hari untuk dapat membedakan apakah seseorang benar-benar kecanduan internet atau tidak.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati

Lalu apa yang dapat dilakukan untuk bisa mencegah kecanduan internet? Berpikir, berkata, dan bertindak positif dapat membantu mencegah kecanduan internet. Berpikir bahwa kegiatan dan hal selain internet menarik dan menyenangkan. Melakukan kegiatan yang tidak selalu berhubungan dengan internet juga dapat mencegah bertambahnya jumlah jam penggunaan internet. Jika pun anda menggunakan internet, pastikan bahwa kegiatan tersebut positif dan perlu anda lakukan. Masalahnya, jika anda kecanduan, anda dapat memberikan berbagai macam alasan positif untuk menggunakan internet atau bermain game. Untuk mencegah hal ini, trik berikut dapat digunakan.

Perhatikan juga kegiatan anda sehari-hari. Berapa lama waktu yang anda habiskan untuk kegiatan apa? Durasi waktu kegiatan dapat menunjukkan apakah anda kecanduan atau tidak. Selain itu, tanda kecanduan atau tidak juga dapat ditunjukkan dengan apakah anda melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasakan emosi negatif jika tidak terhubung dengan internet. Dengan kata lain, anda cukup waktu untuk makan, tidur, bekerja / sekolah / kuliah / belajar, dsb.