Edisi XVIII Jun 2022 Internet & Keluarga XVIII Jun 2022 | Page 26

perusahaannya

dipertimbangkan sebagai lobi atau sumbangan politis. Kesulitan mengaktualisasi atau bahkan memindahkan fasilitas agar lebih menjadi berkelanjutan dirasakan oleh 44% responden.

Tantangan

Untuk menghadapi isu pemanasan global tidak hanya dialami perusahaan secara internal. 46%

responden mengalami kesulitan agar pemasok dan rekan bisnis dapat memenuhi kriteria ramah

lingkungan. Hampir setengah dari responden (49%) mengalami kesulitan untuk

mengembangkan

produk atau jasa yang ramah lingkungan.

Untung vs. Untung

Ternyata mempraktekkan strategi ramah lingkungan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. 38% responden berpendapat bahwa strategi-strategi perusahaan yang ramah lingkungan dapat

memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Strategi-strategi yang ramah lingkungan pun

dapat meningkatkan

jumlah recruitment dan mempertahankan karyawan untuk betah bekerja di perusahaan

(44%). Tidak sampai disitu saja, pencegahan pemanasan global pun dapat meningkatkan keuntungan untuk bisnis baru sekaligus juga meningkatkan kepuasan investor (masing-masing 45%). Penerapan strategi yang ramah lingkungan pun dapat meningkatkan inovasi

barang dan jasa. Setidaknya hal itu

yang dirasakan oleh 50%

responden. Bahkan, strategi yang ramah lingkungan pun dapat meningkatkan

kepuasan konsumen (55%)

Dengan demikian, tidak mengherankan bahwa 73% responden menyatakan bahwa mereka akan

menerapkan strategi yang ramah lingkungan dalam 3 tahun ke depan. Selain itu, 73% perusahaan telah

menerapkan langkah-langkah untuk mencegah pemanasan global. Bahkan, 82% menargetkan untuk

mencapai emisi karbon 0% pada 2030.

A & O Magazine / Juni, 2022 21

SAATNYA KEMBALI KE ALAM