Edisi XVIII Jun 2022 Internet & Keluarga XVIII Jun 2022 | Page 13

Berdasarkan pembagian wilayah, pulau Jawa memiliki kontribusi jumlah terbanyak pengguna internet, yakni diatas 50%. Meski demikian, tingkat penetrasi internet di pulau Jawa hanya sebesar hampir 60%, kurang lebih sama dengan tingkat penetrasi internet di Bali dan Nusa Tenggara. Meski hanya menyumbangkan angka hampir 8% untuk penetrasi internet skala nasional, penetrasi internet terbesar justru ada di pulau Kalimantan dengan tingkat penetrasi internet hampir 2/3 dari total jumlah penduduk.

 

Berdasarkan tingkat usia, internet paling banyak digunakan oleh orang muda di usia produktif, yakni usia antara 19 hingga 34 tahun (49,52%). Pengguna internet terbanyak berikutnya adalah orang dewasa berusia 35 hingga 54 tahun (29,55%). Posisi selanjutnya ditempati oleh anak-anak dan remaja berumur 13 hingga 18 tahun yang menggunakan internet sebanyak 16,68%. Warga usia lanjut, yakni penduduk di atas 54 tahun, hanya menggunakan internet sebanyak hampir 5%.

 

Meski jumlah pengguna internet pada anak-anak dan remaja tidak sebanyak jumlah pengguna internet pada orang dewasa muda dan orang dewasa, namun ada hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penggunaan internet pada anak dan remaja. Sebagaimana dua sisi mata uang pada satu koin, internet memiliki dampak positif. Beberapa sisi positif internet pada mereka antara lain membantu dalam proses belajar, memudahkan komunikasi dan sosialisasi, menambah wawasan, serta membuat anak menjadi melek teknologi dan dapat mengikuti perkembangan jaman. Sayangnya, internet juga memberikan banyak dampak negatif. Resiko menggunakan internet pada anak dan remaja diantaranya adalah citra diri yang negatif / rendah, menjadi lebih individualistis, meningkatkan rasa malas, konsumtif, membuang-buang waktu, menjadi sulit berkonsentrasi, cenderung mengisolasi diri, kurang privasi akibat sering update status, kurang waktu istirahat/tidur/makan/bermain/belajar, mengalami/melakukan cyberbullying, atau bahkan munculnya gangguan psikis. Dengan kata lain, anak-anak cenderung rentan terkena dampak negatif dari penggunaan internet dibandingkan orang dewasa.

Gangguan psikis apa saja yang dapat diderita akibat penggunaan internet? Salah satu penyakit psikis yang baru muncul adalah nomophobia. Nama ini adalah singkatan dari „no mobile phone phobia“ atau phobia akibat ketiadaan akses pada telepon pintar. Hal yang paling dapat dikenali dari penderita gangguan ini adalah rasa kecemasan yang sangat ketika tidak dapat

A & O Magazine / Juni, 2022 8