Edisi XVII Mar 2022 Technology Mindfulness XVII Mar 2022 | Page 43

saling memperkaya sudut pandang satu sama lain. Demikian pula halnya dengan individu. Individu yang bersosialisasi dengan berbagai latar belakang umur, suku, agama, ras, dsb memiliki kecenderungan berpandangan lebih luas dibandiingkan dengan individu yang membatasi diri dalam berinteraksi. Interaksi tidak melulu dalam arti harafiah dan secara langsung. Interaksi dalam hal ini bisa lewat buku, internet, atau media seperti televisi dan radio.

Beberapa tahun belakangan ini dunia marak diwarnai kegiatan kaum kanan. Kaum kanan ini biasanya ditandai dengan orang-orang yang menganut paham tradisional yang mengedepankan dominasi suku, warna kulit, atau agama tertentu. Di beberapa negara bahkan hal ini telah sampai pada taraf mengkhawatirkan. Indonesia, yang sejak awal berdirinya memiliki latar belakang beragam, juga rentan dalam berhadapan dengan masalah ini. Hal yang patut diingat bahwa kemajuan identik dengan keterbukaan dan keberagaman. Jika kita hanya membatasi diri sendiri dan bahkan merendahkan dan mengutuk pihak lain selain kita, ada kemungkinan hal ini membuat seseorang sulit untuk maju atau bahkan menghambat dirinya sendiri untuk maju. (Christi)

Membatasi diri sama saja seperti menghambat kemajuan diri sendiri.

PSYCHE

A & O Magazine / Mar, 2022 37