bagian dari proses. Memang ada individu-individu yang sepertinya sudah memiliki kemampuan mengelola emosi sejak lahir. Individu jenis ini biasanya dapat mengatakan hal yang tepat dalam situasi yang tepat kepada orang yang tepat. Jika anda bukanlah individu yang demikian, berita baiknya adalah kemampuan mengelola emosi dapat dipelajari dan tidak mengenal umur. Sehingga, tidak ada kata terlambat bagi anda untuk belajar mengelola emosi.
Tingkatkan Kemampuan Mengelola Konflik
Berkonflik dengan seseorang tidaklah mudah. Jangankan berkonflik, tidak semua orang dapat berdiskusi. Banyak orang cenderung ingin idenya dipakai tanpa menghendaki diskusi. Selain itu, tidak sedikit orang yang tidak mau berpendapat dan hanya mengikuti pendapat orang lain. Berdiskusi dan berkonflik adalah dua hal yang berbeda. Seseorang bisa saja berdiskusi tanpa harus berkonflik dengan orang lain. Atau, seseorang bisa saja berkonflik dengan orang lain tanpa mau berdiskusi.
Tidak semua hal harus didiskusikan. Juga tidak semua hal harus dianggap sebagai konflik atau masalah. Jika anda terus-menerus menghindari masalah bukan berarti bahwa anda tidak ada masalah sama sekali. Hal ini hanya berarti anda menunda masalah hingga anda tidak dapat menghindar lagi. Ketika anda tidak bisa menghindar lagi dari masalah, bisa saja pada tahap itu masalah sudah membesar dan tidak bisa anda tangani sendiri.
Tidak semua hal juga harus dianggap masalah. Hal yang sepele, bukan prinsip, masalah pribadi, dan sejenisnya adalah hal-hal yang dapat kita hindari selama tidak berkaitan dengan diri kita secara langsung. Mungkin memang anda senang membantu orang lain. Hanya terkadang tidak semua orang dengan senang hati dan dengan tangan terbuka menerima saran dan bantuan orang lain. Belajar membedakan hal yang perlu dan tidak perlu, penting dan tidak penting untuk ditindaklanjuti juga berkaitan dengan kemampuan mengelola konflik. Ketika anda tahu membedakan kemampuan dan batasan diri anda, itu adalah langkah awal anda bisa mengelola konflik dengan baik.
Belajar Menerima Kritik dan Mempertahankan Diri
Tidak semua komentar orang bermaksud untuk mengkritik. Meski demikian, tidak semua komentar orang perlu anda dengarkan atau bahkan anda pikirkan. Kadang anda hanya perlu membiarkan komentar tsb diberikan kepada anda, untuk kemudian anda lupakan
PSYCHE
A & O Magazine / Mar, 2022 35