ERAK
40 / A & O EDISI XV SEP 2021
Sewaktu saya masih hidup , saya pernah berharap untuk dapat berkunjung ke neraka . Harapan semacam ini mungkin tidak orisinil atau bahkan murahan . Harapan ini timbul mungkin karena rasa penasaran , nafsu memberontak , atau bahkan karena waham . Namun , keinginan manusia adalah surga baginya . Dan keinginan saya adalah berkunjung ke neraka .
Keinginan saya pun terkabul . Hanya tidak melalui perubahan hidup yang alami -itu pasti terlalu berat bagi saya- , namun melalui sedikit pat gulipat : Saya bertemu dengan seorang diplomat yang ambisius , yang merasa bahagia , dapat bertukar tempat dengan saya . Dengan demikian , hal itu menguntungkan kami berdua .
Saya pernah membaca dari literatur usang dan mendengar dari teman-teman yang memiliki reputasi yang meragukan bahwa laki-laki yang menarik dan perempuan-perempuan cantik dapat ditemui di neraka . Hanya itu sebenarnya , yang membuat saya ingin ke neraka . Namun , saya langsung mengalami kekecewaan seketika setiba saya di neraka : ya neraka hanya begitu saja . Jalan masuknya hanya terdiri dari dua portal yang bertuliskan : “ Untuk Laki-Laki ”, “ Untuk Perempuan ”. Sebuah pos pemeriksaan dengan ganasnya mengawasi dan menyortir tanpa kompromi , sesuai dengan fakta , dan anti suap . Jangan berharap apapun disana .
< a href =' https :// www . freepik . com / photos / light '> Light photo created by wirestock - www . freepik . com </ a >
Sewaktu saya masih hidup , saya pernah berharap untuk dapat berkunjung ke neraka .