EDISI XIV Juni 2021 Kekerasan Juni 2021 | Page 68

Dia heran kenapa saya tidak mau bekerja? Saya jawab kalua sebenarnya saya mau buka usaha saja. Awalnya saya berikir mau bekerja, tapi ketika momen itu datang, saya menolaknya. Mungkin ada sesuatu yang saya pikirkan dalam diri saya. Saya pinginnya punya usaha. Saya bereksperimen sejak zaman kuliah dan memang bereksperimen tidak selamanya baik. Ada up and down. Saya berpikir ini seru. Akhirnya disitulah jiwa berwiraswata itu muncul dalam diri saya.

C : Berarti awalnya, pak Richard juga kuliah psikologi ya?

R : Ya, kebetulan saya backgroud-nya psikologi. Orang juga bertanya kepada saya berbisnis kok background-nya beda, apa tidak salah jurusan? Ketika

 saya diwawancara kenapa pilihnya psikologi pada waktu kuliah, saya juga

diawal berpikir saya mempelajari manusia tapi saya juga ingin berwiraswasta. Jadi, ketika orang baru berwiraswasta dan baru mencari konten, sementara saya belajar konten dulu baru berwiraswasta. Berwiraswasta bukan semata-mata status, tapi juga passion.

C : Apakah ada pengaruh keluarga? Kan, tadi pak Richard katakan bahwa saya enggak mau punya usaha tapi ketika melewati begitu banyak proses tidak mau bekerja dan memilih memiliki usaha sendiri. Seberapa besar pengaruh keluarga sehingga pak Richard memutuskan

 memiliki usaha sendiri?

R : Keluarga terserah saya ya. Karena saya mau apa mereka persilahkan. Tidak ada yang memaksa. Tidak ada yang spesial dan yang berkaitan dengan psikologi di keluarga saya juga tidak ada. Cuma ketika saya kuliah psikologi ya apa yang saya pelajari dan apa fenomena yang saya lihat.

C : Tapi, pengaruh keluarga pak Richard pada bisnis pak Richarhard misalnya, kan pak Richard tumbuh dan besar di keluarga yang memiliki usaha sendiri. Seberapa besar pola pikir, prinsip yang sampai saat ini mempengaruhi pola

 pikir pak Richard?

R : saya tidak tahu sebarapa besar. Cuma, kalau di keluarga saya tidak ada tuntutan untuk berbisnis itu seperti apa, yang penting melakukan sesuatu yang sesuai dengan passion saja dan terbukti kakak dan adik saya juga bebas saja, pilihan karier juga berbeda-beda.

C : Tahun berapa sampai memulai usaha sendiri?

R : Memulai bisnis yang serius saat saya lulus dan ketika saat itu juga saya 

 ditawari pekerjaan. Meskipun pada awalnya saya juga pernah berusaha tapi tidak serius meskipun belum memiliki modal. Karena modal itu tidak selalu berbicara tentang uang, tapi modal itu adalah ide apa yang kamu punya?

C : Jadi orang punya ide apa, terus  dicari bagaimana cara meraih sesuatu belum tentu pakai modal ya?

R : Betul. Dan menurut saya itu adalah hal yang tepat menurut saya. Saya sendiri menstimulasi diri saya, bagaimana saya bisa sampai kesana?

 Seolah-olah bertanya dan menjawab sendiri. Jadi, mulai mengasah diri

sendiri dengan kata bagaimana.

C : Usaha mulai berdiri tahun berapa?

R    : Berdiri tahun 2002. Pertama saya jalan 5 tahun. Tahun 2007 saya

  mendirikan usaha saya yang sekarang. Tahun- tahun sebelumnya saya juga bekerja. Saya di sela-sela jam kuliah melakukan sesuatu.

C             : Ini ada tahapan – tahapan berdirinya FonBright? Kenapa bisa