Edisi Maret 2014 Vol.1 | Page 13

What’s Up 13 Update 2014 Bisnis Dan Usaha Di Kelapa Gading Bisnis BIMBEL Ladang Subur Dengan Usia Bisnis Yang Panjang B imbingan belajar tumbuh bak cendawan di musim hujan. Para pemain di bisnis ini pun berlomba-lomba menawarkan modul pelajaran efektif dan suasana belajar yang nyaman bagi siswa. Bagi pemilik modal bisnis ini merupakan ladang subur. Selain bidang usahanya masih terbuka lebar, bisnis bimbel ini pun diyakini memiliki usia bisnis yang panjang dengan keuntungan fantastis. Dalam kurun waktu 2013-2014 ini, arus perkembangan bisnis bimbel di wilayah Kelapa Gading menjadi hal yang menjanjikan. Meski bisnis ini bukan merupakan bisnis baru, namun, tetap saja bisnis ini banyak digandrungi. Di samping itu, merebaknya bisnis ini menyebabkan persaingan ketat. Menurut Richard Moertidjaya, Managing Director Central Education Services, bisnis pendidikan tidak akan menurun di 2014. Karena bisnis pendidikan adalah bisnis yang paling stabil, meskipun bisnis pendidikan bukanlah bisnis yang berorientasi pada profit. Ancaman pada bisnis ini adalah kestabilan ekonomi dan politik negeri ini. Juga situasi keamanan yang kurang kondusif. Jika dilihat dari sistem pendidikan, bimbingan belajar menyediakan paket yang intensif untuk konsumen dan relevan dengan sistem yang berlaku di pendidikan Indonesia sekarang. Ia juga mengatakan dalam mempertahankan bisnisnya dari persaingan yang harus diutamakan adalah kepuasan konsumen. Juga meningkatkan kualitas diri kita sendiri. Yang perlu dilakukan para peminat bisnis ini agar lebih tumbuh subur di tahun 2014 ialah memperlebar segmen pasar. Dengan pelebaran segmen pasar, diproyeksikan bisnis bimbel tak hanya tumbuh subur seperti yang sudah ada tapi bakal menjelma menjadi super