Advetorial
04
Nilai-nilai
Kebangsaan
Menuju Rakyat
Yang Sejahtera
M
enyatukan dan memberikan pemahaman
tentang keberagaman bukanlah hal yang
mudah. Dengan semangat serta kecintaannya terhadap keberagaman, Sudarman Lim
merasa terpanggil untuk mewakili warga keturunan
Tionghoa di DPR-RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk memperjuangkan aspirasi rakyat sesuai dengan
semangat yang telah diajarkan guru sekaligus mantan presiden Republik Indonesia, Alm. KH Abdurrahman Wahid (Gus
Dur).
Sebagai Angkatan V Diklat LEMHANNAS-DPR-RI, Sudarman Lim memahami bahwa kondisi rakyat sudah sangat luntur
untuk masalah nilai-nilai kebangsaan. Untuk itu perlu ditingkatkan pondasi patriotisme terhadap tanah air.“hal yang
sifatnya mendasar dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa adalah rasa cinta dan patriotisme terhadap tanah
air sehingga menghadirkan kesejahteraan rakyat” ungkapnya.
Pria yang sekaligus menjadi Ketua Umum Yayasan Lestari Budaya Tionghoa TMII ini menambahkan sebagai rakyat dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maka hendaklah menumbuhkan rasa memiliki dalam keberagaman sehingga
tercipta kerukunan apapun ras, golongan, agama, dan kepercayaannya. “saya meneruskan apa yang diajarkan Gus Dur
tentang keberagaman (pluralisme), karena sebagai minoritas saya harus membuka diri dengan keberagaman karena
merasa memiliki dan menjadi bagian dari negara ini,” tambah pria kelahiran Pangkalpinang ini.
Dengan pemahaman akan Nilai-Nilai Kebangsaan, Sudarman Lim berusaha mewakili aspirasi rakyat di tingkat DPR-RI
dengan cara melaksanakan kewenangan serta tanggung jawab yang berlandaskan kesejahteraan rakyat, karena pondasi
utama dari laju roda ekonomi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah terwujudnya kesejahteraan rakyat.
“saya percaya bahwa roda ekonomi akan berjalan jika rakyat sejahtera,” ungkapnya.
Sebagai salah satu Calon Anggota Legislatif (caleg) DPR-RI dengan nomor urut 5 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Sudarman Lim menambahkan rakyat harus cerdas dalam memberikan hak suaranya dan jangan salah pilih. “lihat
kinerjanya di masyarakat, mampu atau tidak menjalankan amanat rakyat. Jadi aspirasi rakyat dapat dan langsung
terwakili nantinya,” ungkap pehobi travel yang sekaligus pengusaha ini.
Sebagai Humas di wilayah Pantai Indah kapuk, Sudarman Lim juga melakukan pendekatan kepada masyarakat di wilayah
Dapil 3 DKI Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Pulau Seribu dengan sosialisasi dari hati ke hati.
“pendekatan individu itu efektif dalam sosialisasi kinerja di masyarakat”, tambahnya. Jika terpilih menjadi anggota
legislatif di DPR-RI, pria yang memiliki filosofi hidup ilmu padi ini memaparkan bahwa akan melakukan pemerataan
sesuai dengan penempatan tugas di komisi DPR-RI,“Pemerintah harus melakukan pemerataan dari Sabang sampai
Merauke, dan jangan sampai pembodohan terhadap rakyat,” tandasnya. (Arimami Suryo A)