Ibadah Raya Sesi 2 26 Februari 2017
kaumiliki dan berikanlah itu kepada orangorang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” 22 Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.
• TUHAN YESUS menilik kehidupan orang kaya; bisa mendapat berkat karena taat Firman TUHAN. Hanya satu kekurangannya; tidak ada penyerahan diri yang sepenuh.
• Lewat penyerahan diri bukan hanya ada berkat jasmani tapi juga kekayaan sorgawi.
• Penyerahan diri sepenuh dari kegiatan di dunia. Datang ibadah menyerahkan diri ibadah dan melayani.
• Hidup ini milikNya TUHAN, jadi harus mengembalikan, memberikan hidup ini pada TUHAN
• Miliki harta sorga dengan menyerahkan hidup pada setiap perhentian( ibadah)
•“ Dimana hartamu di situ hatimu”, mari sama-sama cek, lebih condong kemana hati kita, lebih banyak di dunia atau di ibadah( hal rohani)
• Belajar dari orang kaya( dijauhkan ALLAH kiranya) berhasil secara jasmani karena menuruti Firman TUHAN, tapi tidak kaya rohani. Oleh sebab itu belajar menyerahkan diri ibadah dan pelayanan agar mendapakan harta di sorga.
• Bukti kita membalas kasih TUHAN: ibadah dan pelayanan, hati-hati terhadap dosa akhir zaman; kasih kebanyakan orang menjadi dingin. Jadi orang yang memberi diri = mengasihi TUHAN.
• Menyerahkan diri = memberikan diri pada TUHAN, memakai tubuh jasmani untuk kemuliaan TUHAN.
EFESUS 5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
• Mengapa harus mengasihi TUHAN & Memberi diri pada TUHAN: supaya ada pengakuan diberkati, tidak mementingkan diri sendiri( tidak serakah = bisa memberi = bisa mengasihi). Hasilnya mendapat bagian dalam kerajaan Sorga.
• Belajar dari Jemaat di Makedonia; dalam berbagai pencobaan tapi tetap dapat mengasihi dan melayani TUHAN
• Ibadah dan pelayanan tidak menghambat dalam aktifitas dunia sekolah, kuliah dan pekerjaan, tapi juga jangan hanya fokus pada kegiatan di dunia fokus juga terhadap kegiatan sorgawi.
KELUARAN 25: 1-2 1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 2“ Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.
• Penyerahan diri secara khusus terdorong dari hati bukan dipaksa. Penyerahan diri sampai memuaskan hati TUHAN.
• Belajar dari kehidupan bangsa Israel 20 tahun ke atas yang dihitung di awal perjalanan di padang pasir( dijauhkan Allah kiranya), karena tidak memuaskan hati TUHAN tidak mendapat bagian dalam Tanah Perjanjian, termasuk Miryam, Harun dan Musa
KELUARAN 31: 1-3 1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 2“ Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, 3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,
• Tujuan penyerahan diri = masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus / Pembangunan Kemah TUHAN.
• Dahulu Penunjukan pembangunan Tabernakel pada Bezaliel( dari suku Yehuda) dan Aholiab( dari Suku Dan)