E-Warta vol. 332 Minggu, 5 Maret 2017 Berbahagia dalam Kitab Wahyu | Page 2

Ibadah Raya Sesi 1 26 Februari 2017
Firman Penggembalaan Berbahagia Dalam Kitab Wahyu Oleh Pdt. Yohanes Usmar Prihardoto, ST( Gembala Sidang)
WAHYU 19: 9 Lalu ia berkata kepadaku:“ Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba.” Katanya lagi kepadaku:“ Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.”
WAHYU 22: 3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
• Kedatangan TUHAN dikaitkan dengan“ peniadaan”. Tidak ada lagi laknat, yang ada hanya ibadah
• Satu-satunya aktifitas yang sampai ke sorga: Ibadah
• Semua aktifitas dalam dunia ada batasnya termasuk sekolah, kuliah, bekerja, dll kecuali ibadah, memuji dan menyembah TUHAN
MARKUS 10: 17-20 17 Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya:“ Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” 18 Jawab Yesus:“ Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja. 19 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!” 20 Lalu kata orang itu kepada-Nya:“ Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.”
• Dikaitkan dengan orang kaya yang sulit masuk sorga: Ibadah harus ada nilai penyerahan diri, jangan Ibadah justru Raya mempertahanan aktivitas dalam dunia
Sesi 1
• Perjuangkan ibadah( miliki nilai penyerahan diri), bagaikan menjual semua harta kita dan ikut TUHAN YESUS.
• Firman TUHAN penyerahan diri memberikan pembelajaran supaya berhasil secara jasmani maupun rohani.
• Belajar dari orang yang kaya( dijauhkan Allah segala yang buruk), merasa kecewa pada penyampaian TUHAN tentang jual harta, menandakan masih tergantungnya kehidupannya pada harta yang fana.
LUKAS 12: 13-15 13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus:“ Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku.” 14 Tetapi Yesus berkata kepadanya:“ Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?” 15 Kata-Nya lagi kepada mereka:“ Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.”
• Jangan hidup bergantung pada harta dunia, berjaga-jaga agar ketamakan tidak melingkupi saat kekayaan ada dalam hidup
2 KORINTUS 8: 1-2 1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia. 2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.