e-Magz JIA XIANG HOMETOWN 2016 | Page 43

antara YIMM dan AHM, sesuai Laporan Dugaan Pelangaran, di antaranya adalah pertemuan antara Presdir YIMM dan Presdir AHM yang diduga membicarakan kesepakatan bahwa YIMM akan mengikuti harga jual motor AHM; surat elektronik dari Presdir YIMM kepada Vice President YIMM, adanya perintah Presdir YIMM kepada bawahannya untuk menyesuaikan harga jual Yamaha dengan kenaikan harga Honda dan adanya pergerakan harga jual sepeda motor jenis skuter matik 110 – 125 CC antara YIMM dengan AHM yang berkesesuaian dengan surat elektronik tersebut. Dari sisi struktur pasar, kedua perusahaan tersebut YIMM dan AHM menguasai pangsa pasar sepeda motor jenis skuter matik 110-125 CC lebih dari 95%. Tingkat konsentrasi pasar yang tinggi serta jumlah perusahaan yang tidak banyak dapat mendorong terjadinya suatu kartel atau menjadi salah satu indikator awal faktor pendorong terjadinya kartel. Persaingan Terbuka Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata menilai tuduhan terhadap dua anggotanya tidak tepat. Dia mengungkapkan ketika UU No. 5 Tahun 1999 disahkan berlaku, segenap anggota AISI diminta untuk mempelajari dan HALAMAN S E B E L U M N YA EKONOMI Ketua Umum AISI Yakin Tidak Ada Praktik Kartel menerapkannya. “Di dalam rapat, kami selalu menekankan hal ini ke anggota. Kami menjunjung tinggi persaingan yang bebas dan terbuka," tuturnya. Diungkapkan pula, penjualan sepeda motor di Indonesia, saat ini, bersaing ketat antara satu merek dan yang lain. "Kalau lihat pasangsurutnya merek, sudah jelas di situ mempertunjukkan sebenarnya sangat kompetitif. Artinya ada persaingan terbuka di pasar," ujarnya. Gunadi menandaskan, tidak pernah ada satu pun anggota AISI yang mengadakan perjanjian untuk membagi pasar dan menentukan harga jual. Ini lantaran masing-masing perusahaan pemegang merek sepeda motor memiliki cara menghitung harga yang sangat rumit dan kondisi internal di setiap merek berbeda satu sama lain. Oleh sebab itu, Gunadi berkeyakinan tidak ada praktik kartel tersebut. "Kalau itu dituduhkan ke anggota AISI, sama sekali tidak pas,” tegasnya. Win 43 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 17 • 2016 ARTIKEL BERIKUT