KULTUR
Deni Priyatin
diri untuk beribadah di Vihara
ini. Mereka datang ke vihara ini
biasanya pada Tahun Baru Imlek
dan Waisak secara berkelompok,”
kata Se Ta Ceh.
Banyak di antara mereka masih
peduli dengan vihara ini. Ada yang
menyumbangkan harta mereka
untuk perawatan vihara dan
memberi bahan makanan pokok
untuk kebutuhan hidup penjaga
vihara dan biksu.
Menurut Se Ta Ceh selain warga
Vietnam, Vihara Quan Am Tu juga
banyak dikunjungi oleh warga
HALAMAN
S E B E L U M N YA
Indonesia. Ada yang sengaja datang
untuk meramal nasib merekai. Ada
juga yang sekadar berwisata dan
berfoto-foto di sekitar vihara yang
masuk kawasan wisata sejarah
kampung pengungsian Vietnam.
Di perkampungan Vietnam ini
masih ada barak-barak pengungsi,
penjara, museum untuk
mengenang mereka dan komplek
pemakaman warga Vietnam yang
meninggal selama pengungsian.
Pada hari libur tempat ini banyak
dikunjungi, tapi hari-hari biasa sepi
pengunjung. Deni Priyatin
34 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 17 • 2016
ARTIKEL
BERIKUT