HUMANIORA
Mencetak
Seniman Batik Ala
Buana Alit Gallery
Desainer andalan Buana Alit Gallery,
Agus Wijayanto dan Ahmad Sholeh (kiri)
di ruang kerjanya.
batik khas Indonesia,” ujar Agus
Wijayanto, salah satu desainer
batik di galeri tersebut.
Menurut Agus yang menguasi
batik melalui proses turuntemurun di kampung halamannya
di Pekalongan, motif batik Persia
bisa dikenali dari motif yang
menyerupai ornamen bangunan
khas Timur Tengah atau ada yang
menyerupai kaligrafi Arab.
Sedangkan Ahmad Sholeh,
rekan Agus yang juga berasal dari
Pekalongan mengatakan, ada
keunikan tersendiri saat membuat
HALAMAN
S E B E L U M N YA
desain batik khas Buana Alit
Gallery. Pasalnya, mereka harus
memadukan motif Persia dan
Indonesia secara bersamaan.
“Kami harus mempelajari
ratusan motif batik Persia untuk
dikombinasikan dengan motif
batik khas Indonesia. Ini tantangan
besar buat kami Mas,” ujarAgus.
Menimpali ucapan rekannya itu,
Agus menambahkan bahwa yang
menonjol dari batik motif Persia
yakni warnanya yang lebih cerah
dari batik khas Indonesia.
Sambil menyeruput kopi
25 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 17 • 2016
HALAMAN
B E R I K U T