EKSKLUSIF
Jonan-Arcandra,
Akankah Jadi
Duet yang Serasi?
Keputusan Presiden untuk
mengisi kursi menteri di
Kementerian ESDM, lanjutnya, sahsah saja. Selain alasan yang sudah
disampaikannya ke publik melalui
pers, imbuhnya, Presiden tentulah
sudah mempertimbangkannya
dengan matang. "Memilih orang itu
job matching,” ujarnya.
Tentang figur yang ditugasi,
Said Didu hanya mengenal
dengan baik Ignasius Jonan.
Sedangkan sosok Arcandra Tahar
belum sama sekali dikenalnya.
Menurut dia, ketika Jonan
ditugasi menjadi Menteri
Perhubungan tidak diragukan
kemampuannya, karena
sebelumnya menjadi Direktur
Utama (Dirut) PT Kereta Api
Indoneia (KAI).
“Saya kenal Pak Jonan sebagai
Dirut KAI dulu, jadi saya paham
dengannya. Saya punya harapan
kepada beliau. Kalau Pak Arcandra,
saya belum kenal," tutur Said Didu.
HALAMAN
S E B E L U M N YA
Duet Jonan–Arcandra di
Kementerian ESDM, paparnya,
bukan tidak mungkin saling
berseberangan dalam
perjalanannya mengingat institusi
ini diibaratkan kue.
"Ini dua orang selama tidak
berebut 'kue' tidak masalah. Pak
Jonan, saya tahu tidak biasa berebut
'kue', tapi saya tidak tahu Arcandra.
Karena 'kue' di sana perebutannya
tinggi, terus terang tekanannya
tinggi sekali, baik dari politik atau
pengusaha," kata Said Didu.
Pengamat energi Fabby
Tumiwa memiliki pandangan lain
terkait peluang perpecahan duet
Jonan dan Arcandra. Hal ini terkait
kedekatan dengan Presiden.
Fabby mencermati, Presiden
mempunyai kedekatan khusus
dengan Arcandra. Indikatornya,
sikap Joko Widodo yang kembali
menempatkan Arcandra di
Kementerian ESDM sebagai Wakil
Menteri seakan memperlihatkan
13 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 17 • 2016
HALAMAN
B E R I K U T