e-Magz JIA XIANG HOMETOWN 2016 | Page 11

Seusai pelantikan, Presiden Joko Widodo kepada wartawan mengatakan bahwa kedua pejabat baru itu, menteri ESDM dan wakilnya adalah figur yang berpotensi mengatasi berbagai masalah di kementerian ESDM. “Saya tahu mereka berdua keras kepala. Tetapi mereka suka terjun ke lapangan. Dan ini merupakan tugas yang tidak mudah,” ungkap Presiden Joko Widodo. Arcandra menyatakan bahwa dia siap menjalankan tugas barunya itu. “Saya kira semua persoalannya sudah diselesaikan, dan alhamdulillah saya sekarang dilantik oleh Bapak Presiden," tutur Arcandra usai pelantikan. Dia menilai Presiden sudah mengambil keputusan yang terbaik. “Saya siap untuk mengabdi di mana pun dan kapan pun. Sekali lagi, semoga niat saya diluruskan, dan inilah konsekuensi sebagai orang Indonesia yang bersedia untuk pulang dan mengabdi untuk bangsa dan negara," ujarnya. Begitu pula halnya posisi baru di Kementerian ESDM, Arcandra meyakini Presiden telah memperhitungkannya dengan matang. "Sekali lagi Bapak Presiden HALAMAN S E B E L U M N YA EKSKLUSIF Dua Mantan Menteri Pegang Kendali Kementerian ESDM tentu punya pertimbangan khusus mengenai Kementerian ESDM ini, dan sebagai warga negara Indonesia kalau itu ada nomenklatur wakil menteri dan sekarang ditetapkan oleh Bapak Presiden sebagai warga negara Indonesia tentu saya harus mendukung apa pun yang diputuskan Bapak Presiden," tandas Arcandra. Sejumlah pengamat menilai keputusan Presiden, Jumat itu, sungguh tak terduga. Bahkan cenderung sensasional. Selain memanggil kembali dua pembantunya, yang belum lama ini, diberhentikan, Presiden pun membentuk jabatan wakil menteri di kementerian yang sarat tarik menarik kepentingan ini. Dua pejabat baru di pucuk pimpinan di Kementerian ESDM diharapkan mampu bekerja sama menangani persoalan di sektor energi, kendati ujian yang mereka hadapi cukup berat. Win 11 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 17 • 2016 ARTIKEL BERIKUT