e-Magz JIA XIANG HOMETOWN 2016 Edisi 09 2016 | Page 21

EKSKLUSIF Menanti Antrian di Loket JKN Rumah Sakit Lawan Calo dengan Teknologi pelayanan kepada setiap pasien dengan standar yang ada. Selama ini, dalam mencegah praktik calo itu, RSHS melancarkan imbauan kepada pasien dan keluarganya, baik melalui pemasangan spanduk maupun stiker di segala penjuru, meminta masyarakat agar tidak dengan mudah percaya kepada oknum dengan menawarkan jasa dengan dalih membantu kemudahan pelayanan di RSHS, tapi membayar dengan sejumlah uang. Laporan praktik calo pun sudah berulangkali diterima pihak RSHS. Termasuk dugaan keterlibatan oknum karyawan. Tapi, bukti praktik calo itu tidak pernah bisa ditemukan dan dibuktikan, sehingga pengelola RSHS tidak bisa melaporkannya ke polisi. “Dulu pernah ada pasien yang melapor. Tapi begitu bukti diminta, pasien itu malah berkelit. Lha, bagaimana bisa kami tindak lanjuti?” tegas dr Nurul. HALAMAN S E B E L U M N YA Melawan praktik calo yang meresahkan itu, akhirnya coba dilakukan dengan pemanfaatan teknologi. Sejak dua bulan lalu, RSHS mulai uji coba pendaftaran dan pengaduan 24 jam melalui hotline (022) 2551111. Dalam tahap uji coba ini RSHS masih menetapkan kuota pelayanan setiap hari untuk 100 pasien saja, dan diperuntukan bagi pasien yang sudah terdaftar, memiliki kartu pasien, dan rekam medik. Sedangkan bagi pasien baru, hal itu belum bisa dilayani. Pasien, kata dr Nurul lagi, bisa mendaftar maksimal H-2 sebelum datang berobat. Pasien yang sudah menelepon ke hotline itu, akan mendapatkan notifikasi antrian dan estimasi jam kedatangan ke rumah sakit. Tidak Sebanding Ungkap dr Nurul, antara fasilitas, sarana dan sumber daya 21 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 09 • 2016 HALAMAN B E R I K U T