e-Magz JIA XIANG HOMETOWN 2016 Edisi 09 2016 | 页面 2

NI HAO MA Operasi Pasar untuk Siapa? Oleh: Iman Sjahputra S Iman Sjahputra etiap menjelang Hari Raya atau hari-hari besar lainnya, ada persoalan klasik yang selalu muncul di masyarakat. Yaitu: naiknya harga-harga khususnya kebutuhan pokok di pasar. Kenaikan itu bahkan sudah terjadi jauh-jauh hari sebelum hari raya atau hari besar itu dilaksanakan. Contohnya, sekarang ini, di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Keluhan masyarakat seperti menjulangnya harga-harga di pasar, sudah menjadi berita yang INDEKS HALAMAN biasa terdengar. Jauh hari sebelum Ramadhan harga-harga pun sudah melambung. Yang begitu populer saat ini adalah harga daging sapi yang mencapai di atas Rp100.000 per kg. Menghadapi ini pemerintah pun segera menggelar kebijakan yang dirasakan ampuh mengendalikan gejolak harga yaitu operasi pasar. Tapi apa sebenarnya operasi pasar itu? Operasi pasar adalah kegiatan yang dilakukan pemerintah atas atas kerjasama dengan lembaga tertentu, untuk menghindari kenaikan harga suatu komoditas tertentu. Cara yang dilakukan adalah menyediakan barang untuk menambah suplai, langsung ke pedagang eceran. Dalam arti yang lebih luas, operasi pasar adalah untuk meredam gejolak harga. Dengan kata lain juga ditujukan mempertahankan harga di tingkat yang direncanakan. Dalam komoditi daging sapi misalnya, biasanya operasi pasar yang dilakukan pemerintah adalah menyebar daging berharga lebih murah, Rp 70.000/kg di berbagai lokasi, sehingga masyarakat yang membutuhkannya bisa membeli langsung. Begitu juga dengan kebutuhan pokok lainnya. Pola operasi pasar yang dilakukan sama dan serupa. 2 | Jia Xiang Hometown • e-MAGZ 09 • 2016 HALAMAN B E R I K U T