.Doc Edisi IX DOTDOC IX - CETAK single | Page 29

Mencatat dan Menyimpan Peristiwa P anasnya terik matahari tidak mengurangi semangat para peserta untuk menunjukan kemampuan domba jagoannya dalam Kontes dan Seni Ketangkasan Domba Garut yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 17-18 Mei 2014. Musik khas Sunda dan riuh tepuk tangan penonton mengiringi atraksi domba. Para peserta menari-nari di tengah arena, tak jauh dari domba mereka yang sedang saling adu tanduk. Domba garut merupakan plasma nuftah Jawa Barat dan seni tangkas domba merupakan budaya khas Tanah Sunda. Jika hanya melihat selintas mungkin Anda akan merasa iba pada domba yang diadu. Namun, ini bukanlah penyiksaan pada hewan. Seleksi ketat dilakukan, hanya domba yang memenuhi kriteria dan kuatlah yang akan dipertandingkan. Seni tangkas merupakan lokomotif peningkatan mutu genetik dan menjaga kemurnian dan kualitas domba garut. Hampir seluruh peternak domba dan kambing di penjuru Jawa Barat mengikuti acara yang diadakan oleh Paguyuban 30, Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad) bekerja sama dengan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI). Tak kurang dari 400 domba yang ikut seni ketangkasan, tapi juga kontes ternak, raja pedaging, raja petet, dan ratu bibit. Agenda rutin tahunan ini berlokasi di Lapangan Merah, Unpad Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. DOTDOC 29