diRadio Magazine Vol.26 - WE ARE GIANT | Page 47

Harga tiket untuk wisatawan lokal di Candi Borobudur adalah Rp.30.000 per orang. Sama seperti di Prambanan, harga ini sudah termasuk peminjaman kain batik yang wajib dipakai pengunjung selama berada dalam kompleks candi. Menurut sejarah, candi berbentuk stupa ini didirikan olah para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi, di masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Penjagaan di tempat wisata ini sekarang sudah semakin ketat. Kalau dulu pengunjung masih diperbolehkan untuk menggapai patung Buddha yang berada di dalam stupa, sekarang sudah tidak diperbolehkan lagi. Pengambilan foto masih diperkenankan, asal posisi wisatawan tidak menduduki atau menyender pada stupa. Dari Borobudur, Geng Si Bolang ini menuju wilayah Kaliurang. Di sana, kami mengambil sebuah paket tur Merapi menggunakan Jeep dengan membayar Rp.250.000 per mobil. Satu mobil Jeep sudah termasuk seorang pengemudi dan bisa mengangkut empat orang penumpang. Harga ini juga sudah termasuk peminjaman helm dan masker. Dengan rute perjalanan off-road, kami dibawa berkeliling kaki gunung Merapi dan melihat sisa-sisa rumah penduduk yang terlahap awan panas saat kejadian tahun 2010 yang lalu. Selama perjalanan, kami sempat menyinggahi beberapa titik, termasuk salah satunya bunker di mana dua orang relawan tewas terperangkap lava Merapi di tahun 2006. Sisa waktu di Jogjakarta kami habiskan dengan berkeliling kota naik becak. Dengan membayar Rp.40.000 per becak, kami dibawa berkeliling sampai puas. Membeli oleh-oleh bakpia dan batik, mencoba melewati beringin kembar di alun-alun dengan mata tertutup, dan menyusuri Malioboro sambil singgah makan malam burung dara goreng di warung lesehan pinggir jalan. Nikmat! Jadi kesimpulannya, lain kali Hard Rockers punya waktu untuk berwisata dalam negeri dengan anggaran terbatas, saran saya sih: ke Jogja aja! 47 diradio 26TH edition NOV-DEC’13