diRadio Magazine Vol.23 - EDUCOLOGY | Page 39

Marvin Gaye Kalau kita menyebut nama Marvin Pentz Gaye, Jr. mungkin nggak banyak orang yang tahu. Tapi bagaimana dengan Marvin Gaye? Tahun 1960 setelah keluar dari angkatan udara Amerika, Marvin Gaye bergabung dengan label Motown Records dan mengganti namanya menjadi Marvin Gaye dengan tambahan huruf e di belakang. Saat di Motown records, dia merilis banyak hits diantaranya How Sweet It Is (To Be Loved By You), Ain’t That Peculiar, dan I Heard It Through the Grapevine. Kesuksesan tertingginya terjadi saat dia merilis album What’s Going On di tahun 1970. Marvin Gaye punya banyak julukan dari fansnya, seperti penyanyi dengan tiga oktaf (karena dia bisa menyanyi dengan suara bariton, tenor, dan bass), The Prince of Motown, dan The Prince of The Soul. Bob Dylan Menyanyi dengan tema politik sosial mungkin banyak orang yang bisa, tapi bagaimana kalau konstan dalam setiap single yang dibuat? Hal ini hanya bisa dilakukan Bob Dylan, berkarir di dunia musik dari tahun 1960an dan selalu memakai tema perang sipil dan perdamaian di setiap hitsnya. Selain itu, untuk lebih bisa didengarkan banyak fans, dia mulai mengembangkan juga menggabungkan banyak genre musik. Mulai dari folk, blues, country, sampai gospel juga rock and roll! Selama karirnya Bob Dylan mendapatkan banyak penghargaan, mulai dari Grammy, Golden Globe, dan Academy Awards. Namanya juga pernah dicatat di Rock and Roll Hall of Fame, Minnesota Music Hall of Fame, Nashville Songwriters Hall of Fame, dan Songwriters Hall of Fame. (dan) 39 diradio 23rd edition MAY-JUN ’13