Marvin
Gaye
Kalau kita menyebut nama Marvin Pentz
Gaye, Jr. mungkin nggak banyak orang yang
tahu. Tapi bagaimana dengan Marvin Gaye?
Tahun 1960 setelah keluar dari angkatan udara
Amerika, Marvin Gaye bergabung dengan label
Motown Records dan mengganti namanya
menjadi Marvin Gaye dengan tambahan huruf
e di belakang. Saat di Motown records, dia
merilis banyak hits diantaranya How Sweet It
Is (To Be Loved By You), Ain’t That Peculiar, dan
I Heard It Through the Grapevine. Kesuksesan
tertingginya terjadi saat dia merilis album
What’s Going On di tahun 1970.
Marvin Gaye punya banyak julukan dari
fansnya, seperti penyanyi dengan tiga oktaf
(karena dia bisa menyanyi dengan suara
bariton, tenor, dan bass), The Prince of Motown,
dan The Prince of The Soul.
Bob
Dylan
Menyanyi dengan tema politik sosial mungkin banyak
orang yang bisa, tapi bagaimana kalau konstan
dalam setiap single yang dibuat? Hal ini hanya bisa
dilakukan Bob Dylan, berkarir di dunia musik dari
tahun 1960an dan selalu memakai tema perang
sipil dan perdamaian di setiap hitsnya. Selain itu,
untuk lebih bisa didengarkan banyak fans, dia mulai
mengembangkan juga menggabungkan banyak
genre musik. Mulai dari folk, blues, country, sampai
gospel juga rock and roll!
Selama karirnya Bob Dylan mendapatkan banyak
penghargaan, mulai dari Grammy, Golden Globe,
dan Academy Awards. Namanya juga pernah dicatat
di Rock and Roll Hall of Fame, Minnesota Music Hall
of Fame, Nashville Songwriters Hall of Fame, dan
Songwriters Hall of Fame. (dan)
39
diradio
23rd edition
MAY-JUN ’13