diR
OCKIN NATURE
Komputer VS Laptop
Ini dia, benda yang setiap hari tidak lepas mendukung
pekerjaan kita. Jangan lupa untuk menyesuaikan setting
layar yang hemat energi untuk mencegah mata lelah.
Selain itu, penggunaan laptop ternyata lebih menghemat
energi dibandingkan desktop, lho.
Menurut data University of Pennsylvania bulan Februari
2011, Banyak laptop yang beroperasi dengan tenaga lebih
kecil dari 60 watt, sementara desktop dengan monitor
LCD bisa memakan tenaga 60 sampai 194 watt. Percobaan
yang dilakukan CNET Labs di tahun 2008 menemukan
bahwa rata-rata laptop menggunakan listrik hanya
sebesar 25 watt dalam keadaan standby, dan 60 watt
ketika digunakan. Desktop mengabiskan sekitar 100 watt
dalam keadaan standby dan 145 watt ketika dipakai.
Jenis laptop yang kita gunakan dan jenis pekerjaan yang
kita lakukan juga mempengaruhi berapa banyak energi
yang terpakai. Misalnya, bermain game penuh animasi
dengan laptop gaming kategori high-end menyedot
listrik yang sama dengan kegiatan memproses dokumen
biasa pada desktop versi baru yang lebih efisien energi.
Pengaturan cahaya monitor yang maksimal juga
menggunakan listrik yang lebih besar daripada setting
cahaya yang lebih rendah.
Kalau berencana untuk tidak menggunakan laptop/
desktop dalam waktu beberapa jam, matikan saja.
Sebagai catatan, walaupun komputer sudah dimatikan,
mesinnya masih akan memakai listrik kalau kabelnya
masih tersambung ke colokan. Jadi, mencabut kabel
akan membantu kita lebih menghemat tagihan listrik.
Kalau mau lebih ringkas, sambungkan kabelnya pada
power strip dengan tombol on/off. Sementara untuk
laptop, yang perlu kita ingat adalah baterainya tidak
abadi. Dengan menghemat energi penggunaannya, akan
memperpanjang umur baterai laptop kita.
Beberapa cara lain menghemat energi
dengan laptop:
• Cabut perangkat yang tidak terpakai. Perangkat
apapun yang tersambung dengan tenaga laptop tetap
memakan energi, walaupun kecil. Misalnya, apapun yang
tersambung lewat portal USB. Keluarkan CD atau DVD,
matikan bluetooth dan adaptor nirkabel.
• Hanya gunakan program yang perlu. Setiap program
yang memanfaatkan CPU pasti memakai energi. Dengan
mengurangi proses memori RAM, akan membantu kita
menghemat energi.
TIPS MENGHIJAUKAN TEMPAT KERJA/BELAJAR
Apa saja yang bisa kita lakukan untuk membuat
lingkungat kerja/belajar jadi lebih hijau?
Hemat kertas
• Sebisa mungkin, gunakan kertas daur ulang.
• Kumpulkan kertas yang baru terpakai satu sisi untuk
dipakai kembali.
• Buat buku catatan dari kertas bekas.
• Sebelum mencetak/print, periksa dokumen berkali-kali
supaya tidak ada kesalahan (yang menyebabkan harus
print ulang)
• Kalau memungkinkan, print menggunakan kertas yang
baru terpakai satu sisinya.
• Untuk menghemat, gunakan kedua sisi kertas untuk
dokumen panjangnya lebih dari satu halaman.
• Email atau pasang di papan pengumuman supaya memo
bisa dibaca semua orang, daripada harus di-print dan
dibagikan satu-satu.
Kurangi sampah
• Usahakan makan siang bebas sampah. Hindari
bungkusan plastik, alumunium, styrofoam, dan peralatan
makan dari plastik. Pakai alat makan dan piring yang
tersedia di pantry/dapur saja, yang bisa dipakai berulangulang.
• Bawa tumbler/botol minuman sendiri dari rumah untuk
membeli minuman favorit atau diisi air mineral.
Rapat hijau
• Selebaran, hasil notulensi, atau agenda meeting, lebih
sering hanya dilihat ketika rapat. Untuk mengurangi
sampah kertas, kirim versi digital/soft copy lewat email
untuk dibaca semua peserta
• Pakai proyektor untuk menampilkan materi rapat,
dibandingkan mencetak/print untuk setiap peserta
Tuh, jadi tanpa radiasi sinar gamma dan marah-marah kita
juga bisa jadi hijau kan?
SOURCE:
http://www.queensu.ca/sustainability/initiatives/
greentips/greeningyouroffice.html
https://www.facebook.com/notes/eecchi/energy-switchtambah-produktivitas/262213003861778
http://greenliving.nationalgeographic.com/laptops-saveelectricity-bills-2998.html
http://technology.comohacerpara.com/
en/n3003/how-to-save-energy-in-thelaptop.html
31
diradio
23rd edition
MAY-JUN ’13