diRadio Magazine Vol.23 - EDUCOLOGY | Page 31

diR OCKIN NATURE Komputer VS Laptop Ini dia, benda yang setiap hari tidak lepas mendukung pekerjaan kita. Jangan lupa untuk menyesuaikan setting layar yang hemat energi untuk mencegah mata lelah. Selain itu, penggunaan laptop ternyata lebih menghemat energi dibandingkan desktop, lho. Menurut data University of Pennsylvania bulan Februari 2011, Banyak laptop yang beroperasi dengan tenaga lebih kecil dari 60 watt, sementara desktop dengan monitor LCD bisa memakan tenaga 60 sampai 194 watt. Percobaan yang dilakukan CNET Labs di tahun 2008 menemukan bahwa rata-rata laptop menggunakan listrik hanya sebesar 25 watt dalam keadaan standby, dan 60 watt ketika digunakan. Desktop mengabiskan sekitar 100 watt dalam keadaan standby dan 145 watt ketika dipakai. Jenis laptop yang kita gunakan dan jenis pekerjaan yang kita lakukan juga mempengaruhi berapa banyak energi yang terpakai. Misalnya, bermain game penuh animasi dengan laptop gaming kategori high-end menyedot listrik yang sama dengan kegiatan memproses dokumen biasa pada desktop versi baru yang lebih efisien energi. Pengaturan cahaya monitor yang maksimal juga menggunakan listrik yang lebih besar daripada setting cahaya yang lebih rendah. Kalau berencana untuk tidak menggunakan laptop/ desktop dalam waktu beberapa jam, matikan saja. Sebagai catatan, walaupun komputer sudah dimatikan, mesinnya masih akan memakai listrik kalau kabelnya masih tersambung ke colokan. Jadi, mencabut kabel akan membantu kita lebih menghemat tagihan listrik. Kalau mau lebih ringkas, sambungkan kabelnya pada power strip dengan tombol on/off. Sementara untuk laptop, yang perlu kita ingat adalah baterainya tidak abadi. Dengan menghemat energi penggunaannya, akan memperpanjang umur baterai laptop kita. Beberapa cara lain menghemat energi dengan laptop: • Cabut perangkat yang tidak terpakai. Perangkat apapun yang tersambung dengan tenaga laptop tetap memakan energi, walaupun kecil. Misalnya, apapun yang tersambung lewat portal USB. Keluarkan CD atau DVD, matikan bluetooth dan adaptor nirkabel. • Hanya gunakan program yang perlu. Setiap program yang memanfaatkan CPU pasti memakai energi. Dengan mengurangi proses memori RAM, akan membantu kita menghemat energi. TIPS MENGHIJAUKAN TEMPAT KERJA/BELAJAR Apa saja yang bisa kita lakukan untuk membuat lingkungat kerja/belajar jadi lebih hijau? Hemat kertas • Sebisa mungkin, gunakan kertas daur ulang. • Kumpulkan kertas yang baru terpakai satu sisi untuk dipakai kembali. • Buat buku catatan dari kertas bekas. • Sebelum mencetak/print, periksa dokumen berkali-kali supaya tidak ada kesalahan (yang menyebabkan harus print ulang) • Kalau memungkinkan, print menggunakan kertas yang baru terpakai satu sisinya. • Untuk menghemat, gunakan kedua sisi kertas untuk dokumen panjangnya lebih dari satu halaman. • Email atau pasang di papan pengumuman supaya memo bisa dibaca semua orang, daripada harus di-print dan dibagikan satu-satu. Kurangi sampah • Usahakan makan siang bebas sampah. Hindari bungkusan plastik, alumunium, styrofoam, dan peralatan makan dari plastik. Pakai alat makan dan piring yang tersedia di pantry/dapur saja, yang bisa dipakai berulangulang. • Bawa tumbler/botol minuman sendiri dari rumah untuk membeli minuman favorit atau diisi air mineral. Rapat hijau • Selebaran, hasil notulensi, atau agenda meeting, lebih sering hanya dilihat ketika rapat. Untuk mengurangi sampah kertas, kirim versi digital/soft copy lewat email untuk dibaca semua peserta • Pakai proyektor untuk menampilkan materi rapat, dibandingkan mencetak/print untuk setiap peserta Tuh, jadi tanpa radiasi sinar gamma dan marah-marah kita juga bisa jadi hijau kan? SOURCE: http://www.queensu.ca/sustainability/initiatives/ greentips/greeningyouroffice.html https://www.facebook.com/notes/eecchi/energy-switchtambah-produktivitas/262213003861778 http://greenliving.nationalgeographic.com/laptops-saveelectricity-bills-2998.html http://technology.comohacerpara.com/ en/n3003/how-to-save-energy-in-thelaptop.html 31 diradio 23rd edition MAY-JUN ’13