GREEN
MUSIC
FESTIV
AL
1.W
akarusa Festival, Lawrence,
Kansas - Mungkin nggak sempat terpikir kalo
kota ini sebagai tujuan liburan, tapi ketika festival
Wakarusa ini berjalan, kota ini langsung ‘bergejolak’.
Konser musik empat hari dan camping festival bisa
menarik orang dari seluruh dunia setiap tahunnya.
Nggak cuma itu aja, hal ‘Hijau’ yang mereka lakukan
diantaranya menyediakan tas daur ulang untuk
sampah yang dibagikan semua orang. Mereka juga
menganjurkan penggunaan minuman kaleng BYOB,
menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, dan
juga pilihan makanan vegetarian yang pastinya lebih
berguna sebagai kompos untuk lingkungan sekitar
1. Virgin Music Festival,
Baltimore, Maryland - Pebisnis kelas dunia - Richard
Branson rupanya mensupport penuh kegiatan Smart
Eco festival ini. Aksi ‘Hijau’ yang mereka lakukan
diantaranya ; makanan lokal yang disajikan dengan
kertas daur ulang, termasuk kertas toilet. Kompos
dan daur ulang disediakan di situs, cangkir terbuat
dari jagung, kemeja terbuat dari katun dan berbasis
tinta kedelai, gratis tote bags yang disediakan untuk
orang-orang yang datang dengan bus atau kereta,
sampai membuat jus mereka sendiri dengan listrik
yang dihasilkan dari sepeda
F
estival aslinya adalah perayaan tahunan di Mesir
karena panen yang berlimpah pada jaman dahulu,
bisa saja berupa upacara keagamaan, pergantian
bulan, musik, makanan atau seni yang semakin hari menjadi
sesuatu yang ‘wow’ untuk sekarang ini. Sayangnya, semakin
lama banyak festival yang dibuat justru sangat tidak hemat
energi, banyak energi justru ‘menguap’ begitu saja dengan
hingar bingar ‘keriaan’ festival. Untungnya, nggak semua
festival dicap boros energi, berikut ada 8 (delapan) Green
World Music Festival versi Hard Rock Radio (wer) :
3. Burning Man Festival,
Nevada - gurun Nevada memang sudah terkenal,
apalagi ditambah dengan festival ‘Hijau’ sekarang.
Dengan penekanan pada pembakaran, kita mungkin
bertanya-tanya maksudnya apa sih, festival hijau
ini sebenarnya? Yang jelas, dari hal-hal hijau
mereka lakukan, adalah berusaha untuk tidak
“meninggalkan jejak” - Nggak akan ada sampah
kaleng disediakan karena mereka yang datang
diharapkan untuk ‘menghapus’ sendiri apa yang
sudah mereka buat/lakukan. Mereka menjadi
host untuk camp daur ulang sendiri, dengan
menyumbangkan-nya untuk Habitat for Humanity,
seperti halnya menggunakan piring dari jagung
4. Coachella Festival, California –
Mungkin inilah festival dengan banyak orang-orang
kreatif atas didalamnya, dan memahami pentingnya
lingkungan dan bagaimana festival besar mereka
berdampak pada bumi. Hal-hal ‘Hijau’ yang mereka
lakukan: Ada kereta gratis yang menyediakan
transportasi untuk penonton, acara ini didukung oleh
angin dan tenaga surya, screen-printing dilakukan
dengan energi alternatif, menerima tiket VIP carpool,
pengomposan daur ulang yang sudah pasti ada,
uniknya ada penukaran 10 botol air kosong, dapat 1
botol baru gratis!