CONNECTED EDISI TERBARU 2018 Connected NEW EDITION (3) | Page 24

KESEHATAN SEDANG MEWABAH, KENALI GEJALA DIFTERI DAN CARA MENCEGAHNYA Apa itu Difteri? Pengobatan Difteri Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Jika seseorang mengalami gejala difteri maka ia Corynebacterium diptheriae yang umumnya menyerang harus dirawat inap di ruangan isolasi di rumah sakit selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Termasuk untuk mencegah penularan. Jenis obat yang dalam jenis penyakit serius yang sangat menular. diberikan adalah antibiotik dan antitoksin. Umumnya, Penularan Difteri pemberian antibiotik bertujuan untuk membunuh Penularannya pun dengan cara-cara umum sederhana seperti: Ketika seseorang menghirup udara yang mengandung percikan air liur pengidap saat bersin atau batuk. Kontak langsung dengan luka borok pada kulit pengidap. Biasanya penularan ini terjadi oleh bakteri dan menyembuhkan infeksi. Sedangkan, antitoksin diberikan untuk menetralisir racun yang sudah menyebar dalam tubuh. Selain pengidap, orang-orang yang berada di sekitar pengidap, khususnya orang yang melakukan kontak langsung juga harus diperiksa dan diberikan imunisasi untuk mencegah penularan difteri. pengidap yang tinggal di lingkungan yang Pencegahan Difteri kurang bersih. Pencegahan paling efektif untuk penyakit ini adalah Melalui barang yang terkontaminasi oleh bakteri, dengan imunisasi. Ikatan Dokter Anak Indonesia seperti handuk, alat makanan, dan lain-lain. menyarankan untuk imunisasi difteri lengkap sesuai Gejala Difteri Umumnya, butuh waktu sekitar 2 sampai 5 hari untuk gejala difteri muncul. Terkadang penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun. Penyakit difteri dapat dikenali dari gejala-gejalanya, seperti sakit kepala, demam dan menggigil, sakit tenggorokan dan suara serak, sulit bernapas, lemas, adanya lapisan yang menutupi tenggorokan dan amandel, pilek, serta leher membengkak. usia sebagai berikut: Usia kurang dari 1 tahun harus mendapatkan 3 kali imunisasi difteri (DPT). Anak usia 1 sampai 5 tahun harus mendapatkan imunisasi ulangan sebanyak 2 kali. Anak usia sekolah harus mendapatkan imunisasi difteri melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) siswa sekolah dasar (SD) kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 atau kelas 5. Imunisasi ulangan dilakukan setiap 10 tahun, termasuk orang dewasa. Ayo segera imunisasi! CKB LOGISTIK | 23