KESEHATAN
SEDANG MEWABAH,
KENALI GEJALA
DIFTERI DAN CARA
MENCEGAHNYA
Apa itu Difteri? Pengobatan Difteri
Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Jika seseorang mengalami gejala difteri maka ia
Corynebacterium diptheriae yang umumnya menyerang harus dirawat inap di ruangan isolasi di rumah sakit
selaput lendir pada hidung dan tenggorokan. Termasuk untuk mencegah penularan. Jenis obat yang
dalam jenis penyakit serius yang sangat menular. diberikan adalah antibiotik dan antitoksin. Umumnya,
Penularan Difteri pemberian antibiotik bertujuan untuk membunuh
Penularannya pun dengan cara-cara umum
sederhana seperti:
Ketika seseorang menghirup udara yang
mengandung percikan air liur pengidap saat
bersin atau batuk.
Kontak langsung dengan luka borok pada kulit
pengidap. Biasanya penularan ini terjadi oleh
bakteri dan menyembuhkan infeksi. Sedangkan,
antitoksin diberikan untuk menetralisir racun yang
sudah menyebar dalam tubuh. Selain pengidap,
orang-orang yang berada di sekitar pengidap,
khususnya orang yang melakukan kontak langsung
juga harus diperiksa dan diberikan imunisasi untuk
mencegah penularan difteri.
pengidap yang tinggal di lingkungan yang Pencegahan Difteri
kurang bersih. Pencegahan paling efektif untuk penyakit ini adalah
Melalui barang yang terkontaminasi oleh bakteri, dengan imunisasi. Ikatan Dokter Anak Indonesia
seperti handuk, alat makanan, dan lain-lain. menyarankan untuk imunisasi difteri lengkap sesuai
Gejala Difteri
Umumnya, butuh waktu sekitar 2 sampai 5 hari untuk
gejala difteri muncul. Terkadang penyakit ini tidak
menunjukkan gejala apapun. Penyakit difteri dapat
dikenali dari gejala-gejalanya, seperti sakit kepala,
demam dan menggigil, sakit tenggorokan dan suara
serak, sulit bernapas, lemas, adanya lapisan yang
menutupi tenggorokan dan amandel, pilek, serta
leher membengkak.
usia sebagai berikut:
Usia kurang dari 1 tahun harus mendapatkan 3 kali
imunisasi difteri (DPT).
Anak usia 1 sampai 5 tahun harus mendapatkan
imunisasi ulangan sebanyak 2 kali.
Anak usia sekolah harus mendapatkan imunisasi
difteri melalui program Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS) siswa sekolah dasar (SD) kelas 1,
kelas 2, dan kelas 3 atau kelas 5.
Imunisasi ulangan dilakukan setiap 10 tahun,
termasuk orang dewasa.
Ayo segera
imunisasi!
CKB LOGISTIK | 23