Campus Guide Jakarta - Edisi Perdana Febuary 2015 | Page 41
Foto : Dok. Istimewa
Institut Kesenian Jakar
ta (IKJ):
Bangkitkan Industri
Film Nasional
Oleh: Wanda Ayu A.
I
ndustri perfilman merupakan
salah satu industri yang mulai
dilirik dan dikelola secara
serius oleh banyak negara di
dunia karena terbukti dapat
membantu meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan pariwisata sebuah negara.
Bagaimana dengan Indonesia? Hingga
saat ini industri perfilman Indonesia
masih mengalami pasang-surut. Berbagai
persoalan masih menghadang dan
menunggu untuk diselesaikan.
Walau demikian masih ada semangat
dari para pelaku industri dan komunitaskomunitas independen untuk terus
memajukan industri perfilman Indonesia.
Berbagai festival dan kompetisi film terus
digelar, baik dengan maupun tanpa
dukungan dan dana yang besar dari
pemerintah. Media-media sosial menjadi
senjata andalan untuk menyebarkan
informasi yang terkait dengan kegiatankegiatan perfilman.
Industri perfilman nasional
sebenarnya dapat turut mendukung
perkembangan pariwisata di Indonesia.
Dengan membuat film yang mengambil
latar belakang panorama alam Indonesia
misalnya, maka itu akan mengundang
orang untuk mengunjungi lokasi dimana
syuting itu dilakukan. Film juga bisa
menjadi alat promosi kebudayaan
bagi pihak luar ataupun internal dalam
negeri. Semua ini dengan catatan bahwa
kualitas film yang dihasilkan memang
berkualitas dan layak jual sehingga dapat
mengundang penonton untuk membeli
tiket di bioskop atau membelinya dalam
format digital. Film Indonesia harus
dikenal dengan kualitas, bukan kuantitas
semata.
Kualitas menjadi hal yang penting
dalam penerapan Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA) dimulai pada 2015 ini. MEA
selain menciptakan keuntungan dalam
hal ekonomi, namun juga menciptakan
persaingan dan kompetisi yang ketat
dalam hal barang dan jasa di ASEAN.
Industri perfilman pun tak luput. Bila
kualitas perfilman kita tidak ditingkatkan
menjelang MEA, maka jasa dan produk
FEBRUARI 2015 | CAMPUS GUIDE
39