Campus Guide Jakarta - Edisi Perdana Febuary 2015 | Página 34

Foto : Dok. Istimewa Foto : Dok. Istimewa internasional, serta Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) untuk kegiatan riset mahasiswanya. Dukungan tersebut bertujuan agar para dokter lulusan universitas ini mampu bersaing secara global seperti halnya dengan dokter lulusan universitas terkemuka di Singapura, Kanada, atau 32 Jepang serta negara yang sudah maju di dunia kedokteran. Pendidikan kedokteran UPH dibagi dalam 2 tahap yaitu tahap akademik (3.5 tahun) dan tahap profesi (sekitar 2 tahun), dengan program pendidikan menggunakan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) yang berfokus pada CAMPUS GUIDE | FEBRUARI 2015 pengembangan mahasiswa agar lebih aktif secara individu maupun kelompok dan pengembangan dosen sebagai fasilitator sehingga pembelajaran lebih aplikatif. Mahasiswa FK-UPH diterima melalui 2 jalur yaitu beasiswa yang diberikan atas kerja sama dengan RS. Siloam serta tes dengan beberapa persyaratan, dengan perkiraan biaya berkisar Rp 500 juta sampai 560 juta rupiah. Saat ini lulusan FK UPH menempuh karier sebagai dokter profesional di dalam dan luar negeri, seperti Jerman, Filipina, dan negara lainnya. Para lulusan memiliki kualitas yang tidak kalah baiknya dengan dokter-dokter asing baik dari segi pengetahuan, kesungguhan untuk berkembang, ketangguhan, serta kerja keras. Para lulusan sebagian melanjutkan ke jenjang spesialis. FK UPH sampai dengan tahun 2014 telah menghasilkan 538 dokter. Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan juga bekerja sama dengan universitas lainya di Indonesia maupun di mancanegara di antaranya: Universitas Hasanuddin, Makassar, Universitas Padjajaran Bandung,  University of British Columbia (Canada) dan Melbourne University (Australia). Selain itu FK- UPH juga bergabung dengan beberapa forum seperti (Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia) dan AFKSI (Asosiasi Fakultas Kedokteran Swasta Indonesia).