teknologi
46
Ambient Noise Imaging (ANI):
Teknologi Masa Depan Peperangan Anti Kapal Selam (AKS)
Oleh: Firson Asis Wicaksono
Receiver
Lensa
Sistem perangkat ANI. Tampak samping (kiri) dan
tampak depan (kanan).
T
eknologi Peperangan Anti Kapal Selam (AKS)
merupakan strategi militer yang diperlukan oleh
negara-negara yang menginginkan sea superiority
dalam peperangan modern. Peperangan AKS dilakukan
dengan menggunakan kapal permukaan, pesawat udara,
ataupun kapal selam untuk mendeteksi, melacak dan
menghancurkan kapal selam musuh. Agar sea superiority
tercapai, maka ke depan diperlukan teknologi yang mampu
mendeteksi dan melacak keberadaan kapal selam musuh
secara akurat dan terpercaya.
Hingga saat ini, pendeteksian dan pelacakan keberadaan
kapal selam musuh umumnya dilakukan dengan menggunakan
dua jenis sonar, yaitu sonar aktif dan sonar pasif. Sonar aktif
menggunakan transmitter untuk mengeluarkan suara buatan,
yang kemudian akan memantul apabila mengenai objek
bawah air (misalnya kapal selam musuh). Pantulan tersebut
akan menghasilkan gema yang kemudian dapat di tangkap
oleh receiver, sehingga kita dapat mengetahui posisi dari
kapal selam musuh tersebut. Namun, sonar aktif memiliki
kelemahan yaitu posisi kapal selam kita akan terdeteksi oleh
kapal selam musuh, karena memancarkan gelombang suara.
Berbeda dengan sonar aktif, sonar pasif hanya
menggunakan receiver saja. Sonarmen menggunakan
receiver tersebut untuk melakukan pendeteksian kapal selam
dengan cara mendengarkan gelombang suara yang dihasilkan
kapal selam musuh, baik dari suara mesin, ataupun kavitasi.
Dari gelombang suara yang diterima receiver, kita dapat
mengetahui posisi dan jenis kapal selam musuh tersebut,
tanpa perlu khawatir posisi kita terdeteksi balik oleh kapal
selam musuh. Umumnya, kapal selam mendeteksi kapal
selam musuh dengan metode sonar pasif, namun sonar pasif
tidak dapat mendeteksi kapal selam yang diam di bawah
permukaan laut.
Seiring dengan perkembangan teknologi balingbaling kapal selam, suara baling-baling menjadi semakin
sulit terdeteksi. Hal ini membuat beberapa negara
mengaplikasikan sonar aktif yang mengeluarkan gelombang
suara mirip dengan suara ikan, untuk mengelabui kapal selam
musuh apabila terdengar di receiver mereka. Ambil contoh
US Navy yang mengoperasikan sonar aktif dengan suara
buatan frekuensi rendah yang mirip dengan suara paus, yang
dinamakan Low Frequency Active Sonar (LFA). Namun,
kemudian penggunaan LFA oleh US Navy ini menuai
protes keras dari organisasi lingkungan hidup seperti Ocean
Mammal Institute (OMI) setelah ditemukan bukti bahwa
LFA dapat mengganggu habitat dan bahkan membunuh
paus.
Untuk mengatasi perkembangan teknologi balingbaling kapal selam yang suaranya semakin sulit terdeteksi
ini, sebuah teknologi sonar baru yang bukan aktif maupun
pasif bernama Ambient Noise Imaging (ANI) sedang
dikembangkan oleh Amerika, Singapura dan Jepang. ANI
adalah teknologi yang memanfaatkan noise atau suara-suara