Cakrawala Edisi 426 | Page 46

teknologi 46 Ambient Noise Imaging (ANI): Teknologi Masa Depan Peperangan Anti Kapal Selam (AKS) Oleh: Firson Asis Wicaksono Receiver Lensa Sistem perangkat ANI. Tampak samping (kiri) dan tampak depan (kanan). T eknologi Peperangan Anti Kapal Selam (AKS) merupakan strategi militer yang diperlukan oleh negara-negara yang menginginkan sea superiority dalam peperangan modern. Peperangan AKS dilakukan dengan menggunakan kapal permukaan, pesawat udara, ataupun kapal selam untuk mendeteksi, melacak dan menghancurkan kapal selam musuh. Agar sea superiority tercapai, maka ke depan diperlukan teknologi yang mampu mendeteksi dan melacak keberadaan kapal selam musuh secara akurat dan terpercaya. Hingga saat ini, pendeteksian dan pelacakan keberadaan kapal selam musuh umumnya dilakukan dengan menggunakan dua jenis sonar, yaitu sonar aktif dan sonar pasif. Sonar aktif menggunakan transmitter untuk mengeluarkan suara buatan, yang kemudian akan memantul apabila mengenai objek bawah air (misalnya kapal selam musuh). Pantulan tersebut akan menghasilkan gema yang kemudian dapat di tangkap oleh receiver, sehingga kita dapat mengetahui posisi dari kapal selam musuh tersebut. Namun, sonar aktif memiliki kelemahan yaitu posisi kapal selam kita akan terdeteksi oleh kapal selam musuh, karena memancarkan gelombang suara. Berbeda dengan sonar aktif, sonar pasif hanya menggunakan receiver saja. Sonarmen menggunakan receiver tersebut untuk melakukan pendeteksian kapal selam dengan cara mendengarkan gelombang suara yang dihasilkan kapal selam musuh, baik dari suara mesin, ataupun kavitasi. Dari gelombang suara yang diterima receiver, kita dapat mengetahui posisi dan jenis kapal selam musuh tersebut, tanpa perlu khawatir posisi kita terdeteksi balik oleh kapal selam musuh. Umumnya, kapal selam mendeteksi kapal selam musuh dengan metode sonar pasif, namun sonar pasif tidak dapat mendeteksi kapal selam yang diam di bawah permukaan laut. Seiring dengan perkembangan teknologi balingbaling kapal selam, suara baling-baling menjadi semakin sulit terdeteksi. Hal ini membuat beberapa negara mengaplikasikan sonar aktif yang mengeluarkan gelombang suara mirip dengan suara ikan, untuk mengelabui kapal selam musuh apabila terdengar di receiver mereka. Ambil contoh US Navy yang mengoperasikan sonar aktif dengan suara buatan frekuensi rendah yang mirip dengan suara paus, yang dinamakan Low Frequency Active Sonar (LFA). Namun, kemudian penggunaan LFA oleh US Navy ini menuai protes keras dari organisasi lingkungan hidup seperti Ocean Mammal Institute (OMI) setelah ditemukan bukti bahwa LFA dapat mengganggu habitat dan bahkan membunuh paus. Untuk mengatasi perkembangan teknologi balingbaling kapal selam yang suaranya semakin sulit terdeteksi ini, sebuah teknologi sonar baru yang bukan aktif maupun pasif bernama Ambient Noise Imaging (ANI) sedang dikembangkan oleh Amerika, Singapura dan Jepang. ANI adalah teknologi yang memanfaatkan noise atau suara-suara