Cakrawala Edisi 426 | Page 33

dari Laut Mediterrania di lepas pantai barat Italia, pagi hari Sabtu 6 Juni 2015 lalu sekitar pukul 08.00 waktu setempat, KRI Banjarmasin-592 bersandar di dermaga Vecchio Ponente, Genoa, Italia dan disambut Staf Kedubes RI dan Atase Pertahanan RI di Italia. Dalam rangka mensukseskan dan keberhasilan satgas KJK 2015 World Expo Milano-2015, seluruh personel melaksanakan doa bersama untuk memohon kepada Allah SWT agar mendapat kemudahan, kelancaran serta keberhasilan dalam mengemban tugas mengikuti World Expo Milano (WEM) 2015 di Milano Italia. Diharapkan dapat mengharumkan bangsa dan negara dimata dunia,” kata Komandan Satgas KJK 2015 Kolonel Laut (P) Benny Sukandari di geladak KRI Banjarmasin-592. Satgas Kartika Jala Krida World Expo Milan-2015 Sebanyak 339 personel ikut dalam pelayaran tersebut yang terdiri dari 98 orang Taruna AAL, 56 gabungan taruna nonAAL dan pelajar SMA, 60 orang pendukung, serta 125 ABK kapal di KRI Banjarmasin-592 ditinjau secara langsung oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. didampingi istri Ny. Endah Ade Supandi yang telah berada di Italia. Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. pada kesempatan tersebut memberikan semangat kepada seluruh taruna agar mampu memberikan andil mensukseskan anjungan Indonesia di WEM 2015. Penampilan terbaik akan menyemarakkan anjungan Indonesia di World Expo Milano ini. Ini adalah kesempatan kalian untuk memberikan andil bagi bangsa dan negara, kata Kasal. Kasal juga mengatakan, praktek para Taruna AAL dalam KJK 2015 merupakan aplikasi dari kurikulum pendidikan di AAL yang tujuannya adalah melatih para taruna untuk mempraktekkan pelajaran yang diterima di kampus, terutama bidang perbintangan atau astronomi, perencanaan pelayaran, navigasi, mem-plotting peta dan beberapa basic peperangan laut misalnya dalam taktik dan simulasi di kapal. Untuk kegiatan KJK tahun 2015 ini, lanjut Kasal, yang melibatkan para taruna lainnya serta siswa pelayaran dan kemaritiman tentu ada sisi positifnya. “Kegiatan gabungan ini melahirkan suatu interaksi antara generasi muda yang lebih dini, khususnya dalam membangun karakter maritim yang membutuhkan waktu yang tidak singkat, dan itu harus dimulai dari usia muda dan ini merupakan hal yang positif,” jelasnya. Drumband GS Gita Jala Taruna AAL meriahkan WEM 2015 Suasana hari pertama pembukaan World Expo Milano 2015 (WEM 2015) di Genoa Milan, Italia, sebagai ajang pameran internasional untuk memperkenalkan dan mempromosikan beragam hasil karya, produk unggulan dan budaya nasional masing-masing negara peserta, menjadi semakin semarak dan meriah setelah drumband Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tampil berunjuk kebolehan. Ribuan pengunjung yang tengah menyaksikan ajang WEM 2015 memadati jalan utama kompleks pameran internasional bergengsi tersebut sambil mengabadikan dengan tustel atau kamera handphone miliknya masing-masing atraksi drumband yang dimainkan oleh 98 orang Taruna angkatan ke-62 AAL. Selain pertunjukan drumband, Taruna AAL juga unjuk kebolehan menampilkan berbagai macam tarian daerah antara lain tari Saman dari Aceh, tari Kecak dari Bali, Rampak Gendang dari Jawa Barat, dan tari perang Gemu Famire dari Papua yang sangat atraktif sehingga mampu mengajak penonton ikut menari dengan antusias. Sementara Taruna STIP, STP, serta pelajar dari SMK Pelayaran dan Perikanan menampilkan kesenian lainnya yang mereka tampilkan antara lain angklung, tari Papua modern, dan tari Cendrawasih. Kehadiran kirab drumband Genderang Seruling Gita Jala Taruna AAL dalam memeriahkan paviliun Indonesia dalam WEM 2015 diharapkan dapat ikut andil mempromosikan Indonesia. ©Redaksi