INFO
68
bagaimana cara beradaptasi, bersosialisai dengan publik dan
mengelola jaringan pertemanan.
2. Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan
menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh
dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah
mereka temui secara langsung.
3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar
mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka
jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan
menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi
lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi
perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,
mengomentari foto, video dan status teman mereka,
menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu
secara fisik.
5. Internet sebagai media komunikasi: merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan di mana setiap
pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
6. Media pertukaran data: dengan menggunakan email,
newsgroup, ftp dan www (world wide web): jaringan situssitus web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat
saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7. Media untuk mencari informasi atau data: perkembangan
internet yang pesat, menjadikan www (world wide web)
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat.
8. Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan
untuk memperoleh informasi yang ada di internet banyak
membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi. Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan
informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lainlain.
9. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang
perdagangan: Dengan kemudahan ini, membuat kita tidak
perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan karena
dapat di lakukan lewat internet.
Dampak Negatif Jejaring Sosial
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi
di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi
terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia
maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi
di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara,
menjadi berkurang.
2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih
mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan
lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan
waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi
kurang berempati di dunia nyata.
3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata
bahasa di jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka
semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di
situs jejaring sosial dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan
mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah
dalam hal ejaan dan tata bahasa.
4. Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator
untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu
apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet,
menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
5. Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan
kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen browser melengkapi program mereka dengan
kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat
di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi
dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal.
6. Penipuan: Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada
penyedia informasi tersebut.
7. Carding: Karena sifatnya yang real time (langsung), cara
belanja dengan menggunakan kartu kredit adalah cara yang
paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penj Z]