Sejumlah limbah pertanian dapat digunakan untuk
produksi energi biomassa diantaranya adalah jerami, ampas
tebu, kotoran ternak, serta kotoran unggas yang bisa
digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas
dan listrik.
Sedanngkan biogas diproduksi melalui pemecahan
bahan organik seperti kotoran manusia, material tanaman,
pupuk kandang, dan lain-lain. Gas yang dihasilkan dapat
digunakan untuk bahan bakar seperti menyalakan kompor,
digunakan sebagai pemanas, atau untuk membangkitkan
listrik.
Selain itu sejumlah tanaman energi yang ditanam secara
komersial dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Tanaman ini dapat dibudidayakan dalam skala besar
dan diproses untuk menghasilkan bahan bakar. Berbagai
tanaman sumber energi ini diantaranya adalah jagung,
kedelai, rami, serta gandum. Sedangkan produksi bahan
bakar yang dapat dihasilkan dapat berupa butanol, etanol,
metanol, propanol, serta biodiesel.
Sumber energi kayu yang dibakar sebagai bahan bakar
di banyak tempat di seluruh wilayah Indonesia. Kayu
dianggap sebagai bentuk sederhana dari biomassa.energi
yang dilepaskan oleh pembakaran kayu digunakan untuk
memasak, untuk menghasilkan panas, dan lain-lain.
Limbah kelapa sawit menjadi energi listrik
Berdasarkan data dari Ditjen Listrik dan Pemanfaatan
Energi telah menghitung potensi energi dari biomassa
yang besarnya mencapai 50.000 MW, namun yang sudah
dimanfaatkan sampai saat ini hanya sebesar 302 MW. Salah
satu biomassa yang jumlahnya sangat besar dan belum
banyak dimanfaatkan adalah limbah pabrik kelapa sawit
(PKS) yang jumlahnya mencapai ribuan ton.
Saat ini diperkirakan jumlah limbah pabrik kelapa sawit
(PKS) di Indonesia mencapai 28,7 juta ton limbah cair/
tahun dan 15,2 juta ton limbah padat (TKKS) / tahun. Dari
limbah tersebut dapat dihasilkan kurang lebih 90 juta m3
biogas. Jumlah ini setara dengan 187,5 milyar ton gas Elpiji.
Jumlah biogas ini cukup untuk memenuhi kebutuhan gas
satu miliar KK (kepala keluarga) selama satu tahun.
Pengembangan penggunaan limbah kelapa sawit
sebagai energi terbarukan telah dilaksanakan dengan proyek
percontohan yang dilaksanakan pemerintah bekerja sama
dengan perusahaan kelapa sawit di Tambulasi Utara, Rokan
Hulu, Riau
Peresmian proyek percontohan pemanfaatan limbah cair
sawit untuk pembangkit listrik pedesaan dengan kapasitas
1 Mega Watt (MW) di Tambulasi Utara, Rokan Hulu,
Riau beberapa waktu yang lalu telah membuka peluang
bagi masyarakat Indonesia terlebih yang selama ini belum
terjangkau listrak khususnya di pedalaman dan pulau-pulau
daerah terpencil di wilayah Indonesia.
Pembangkit biogas ini telah mampu mengalirkan listrik
bagi 1025 keluarga warga desa Ranlti okan Hulu Rantau
Sakti, Rokan Hulu, yang hingga kini belum mendapat aliran
listrik.
Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
(EBTKE), Rida Mulyana mengungkapkan bahwa proyek
percontohan pembangkit biogas di Riau dibangun dengan
menggunakan dana APBN Kementerian ESDM dengan
nilai kontrak sebesar Rp 28 miliar.
Pembangkit ini memanfaatkan gas metana yang
dihasilkan oleh pengolahan limbah cair pabrik kelapa
sawit yang dikenal dengan Palm Oil Mill Effluent
(POME). Limbah diolah dalam suatu bak raksasa yang
dinamakan anaerobic baffled reactor. POME diolah dalam
anaerobic baffled reactor yaitu bak raksasa yang tertutup
oleh Geomembran HDPE sejenis membaran sehingga
gas metana yang dikeluarkan akan terperangkap. Gas ini
kemudian dialirkan untuk diolah dan dimurnikan sehingga
menjadi bahan bakar mesin pembangkit listrik.
Dalam proyek percontohan tersebut dapat digunakan
sebabai salah satu acuan dalam pengembangan penggunaan
limbah kelapa sawit yang dilaksanakan atas kerjasama yang
dilakukan Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, pemerintah
Kabupaten Rokan Hulu Riau dan pihak swasta pemilik
pabrik kelapa sawit PT Arya Rama Prakarsa.
Sudah saatnya kita bangsa Indonesia beralih ke sumber
energi yang dapat diperbaharui. Salah satunya energi
terbarukan dari limbah pabrik kelapa sawit. Hal tersebut
perlu pengembangan dan kepeloporan dengan mengadakan
proyek-proyek percontohan yang didukung dengan
anggaran pemerintah dan bekerjasama dengan perusahaanperusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelap sawit