Cakrawala Edisi 419 | Page 64

INFO 64 Jika melintasi sepanjang wilayah Selatan Lebanon kita akan berjumpa dengan banyak UNIFIL’s Women Peacekeepers. Ada berbagai macam peran yang telah diemban; khususnya untuk menghilangkan stereotip tradisional tentang “pekerjaan pria”. Mulai dari menyediakan layanan kesehatan dan berinteraksi dengan masyarakat hingga mengemudikan kendaraan bersenjata. Mengoperasikan peralatan pertahanan udara. Terlibat dalam operasi penjinakan ranjau yang tentunya beresiko tinggi. Semuanya membuktikan peranan penting yang mereka mainkan untuk membawa perdamaian dan stabilitas di Lebanon Selatan. Nama jabatan yang mereka emban ada bermacammacam: An Explotion Detection Dog Leader; Country Adviser to UNIFIL’s Sector West Commander; Perwira Menurutnya, sangatlah jarang tentara wanita Malaysia dapat mengikuti misi perdamaian PBB. Dan baginya, ini merupakan kesempatan yang sangat besar untuk belajar budaya negara Lebanon. Ada juga terdapat tentara wanita China Batalion (Chinbatt). Dari segi jumlah jika dibandingkan dengan mereka, tentara wanita Chinbatt sangatlah banyak. Hal ini masuk akal, sebab negara China memusatkan perhatiannya pada pelayanan kesehatan di Selatan Lebanon. Mereka dipercayakan untuk mengoperasikan The Chinese Level II Hospital. Sehingga tidaklah mengherankan jika tentara wanitanya kebanyakan berperan sebagai dokter maupun perawat. Mereka juga menjadi kawan tanding yang tangguh. Dalam kompetisi tenis meja dan Badminton. Penerangan (Public Information Officer); Perwira Perawat; Perwira Kesehatan; Polisi Militer; Staf Militer Sektor Timur; dan banyak lagi lainnya. Saya berjumpa dengan tentara Malaysia. Seluruhnya cantik berjilbab. Setiap empat bulan sekali mengalami rotasi. Tetapi dari segi jumlah, mereka lebih besar jumlah tentara wanitanya dalam satuan tugas Malaysia Batalion di UNIFIL, daripada Wanita TNI di Indonesia Batalion. Teman sekaligus rekan se-profesi: Captain Sarah dari Malaysia Batalion menyandang tugas selaku Perwira Penerangan. Sempat bercakapcakap dan bersenda gurau di Mabes UNIFIL saat diselenggarakannya pertandingan Badminton antar negara peserta UNIFIL. Ternyata, Captain Sarah memiliki rambut yang panjang dan lebat saat tidak mengenakan jilbabnya di tengah-tengah sesama militer wanita. Saat jumpa itulah, barulah kami menyadari, jikalau Captain yang masih lajang ini memiliki rambut yang panjang, hitam lebat, dengan penampilannya yang sangat feminim. Wanita walaupun tentara tidak pernah akan meninggalkan sifat feminim-nya. Letnan Tingli Peng, Dokter Gigi dari China Batalion, menyatakan adalah merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan dapat berpartisipasi dalam misi perdamaian PBB. Saat pertama kali tiba, ia sangatlah tidak percaya diri tentang bagaimana berkomunikasi dengan pasienpasiennya yang berasal dari berbagai negara. Tetapi tidaklah lama setelah itu akhirnya ia sadar. Sebenarnya tidaklah sesulit seperti yang ia kira. Walaupun juga masih ada tantangannya. Setelah dua bulan berjalan, telah dapat mengambil bagian dalam berbagai aktivitas dengan masyarakat. Walaupun juga, merindukan anak kesayangannya yang berusia 3 tahun, yang selama ini tidak pernah terpisah jauh darinya. Demikian pula, ada banyak sekali ciri-khas yang unik dari wanita Peacekeepers, yang tidak lepas dari pengamatan saat berada dalam pergaulan internasional. Sekali waktu saat memasuki gerbang masuk pintu Sektor Timur UNIFIL. Betapa terkejutnya, saat menyadari bahwa tentara yang berdiri menjaga pintu masuk adalah seorang wanita.